Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut dan Korsel Coba Saluran Telepon Khusus Jelang KTT Antar-Korea

Kompas.com - 20/04/2018, 18:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Yonhap

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) dilaporkan mencoba saluran komunikasi khusus yang menghubungkan kedua negara.

Nantinya, saluran tersebut bakal menghubungkan langsung Presiden Korsel Moon Jae In, dan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Sumber internal Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, Kantor Kepresidenan Korsel menyatakan, kedua negara mencoba saluran tersebut pada Jumat (20/4/2018).

Diberitakan kantor berita Yonhap, Korsel menjadi pihak pertama yang melakukan telepon untuk mencoba saluran komunikasi itu.

Baca juga : Korut-Korsel Sepakati KTT Antar-Korea Bakal Disiarkan Langsung

"Rasanya seperti berbicara dengan tetangga yang tinggal di sebelah rumah kita," ujar pejabat Cheong Wa Dae yang tidak ingin identitasnya diberitakan itu.

Sumber itu melanjutkan, dari panggilan pertama, Korsel tidak mengalami masalah dalam berkomunikasi.

Korut kemudian mencoba menelepon Korsel untuk memastikan saluran mereka berjalan normal. Total, pembicaraan berlangsung 4 menit dan 17 detik.

Nantinya, telepon itu bakal diletakkan tepat di meja masing-masing pemimpin. Baik Kim maupun Moon dikabarkan bakal melakukan komunikasi untuk kali pertama.

Komunikasi tersebut dilakukan jelang pertemuan keduanya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea Ketiga yang bakal berlangsung di Panmunjom (27/4/2018).

Sumber itu menambahkan, melalui saluran telepon tersebut, diharapkan dapat mengurangi ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea.

Kesepakatan untuk memulihkan saluran komunikasi terjadi setelah Utusan Khusus Korsel, Chung Eui Yong, berkunjung ke Pyongyang menemui Kim pada 5 Maret lalu.

Hasil dari pertemuan tersebut, Kim sepakat untuk melakukan denuklirisasi sebagai pemenuhan wasiat dari ayah dan kakeknya, Kim Jong Il dan Kim Il Sung.

Baca juga : Korut-Korsel Bisa Umumkan Akhir dari Perang Korea, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yonhap
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com