Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Dikabarkan Sebut Rusia Punya "PSK Terbaik di Dunia" kepada Trump

Kompas.com - 20/04/2018, 17:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Mantan Direktur Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) James Comey dilaporkan menyerahkan memo berisi percakapannya dengan Presiden Donald Trump.

Dilansir CNN pada Kamis (19/4/2018), dalam memo itu terdapat tujuh percakapan yang terjadi dalam kurun waktu 7 Januari sampai 11 April 2017.

Salah satu bagian paling menarik adalah Comey menulis soal percakapan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam memo bertanggal 7 Januari 2017, Trump mengatakan bahwa dia tidak bersama pekerja seks komersial (PSK) ketika berkunjung ke Moskwa pada 2013.

Penegasan itu diucapkan Trump menyusul sebuah dokumen yang dirilis oleh kalangan oposisi menyikapi hasil pemilu presiden pada November 2016.

Baca juga: Mantan Bos FBI: Secara Moral, Trump Tak Pantas Jadi Presiden

Kemudian pada memo bertanggal 27 Januari, Comey menulis bahwa Trump kembali menyatakan bahwa segala isu PSK yang menerpanya adalah omong kosong.

"Namun, saat itu Putin berkata kepadanya bahwa Rusia mempunyai PSK terbaik di dunia," ulas Comey dalam memonya tersebut.

Kemudian pada tanggal yang sama, Trump kembali berkata kepada Comey bahwa dia merasa "sangat keberatan" dengan mantan Penasihat Kemanan Nasional Michael Flynn.

Trump menyalahkan Flynn karena tidak memberi tahu untuk membalas ucapan selamat yang dilontarkan oleh para pemimpin dunia.

Comey menulis, saat itu Trump mengatakan bahawa dia bakal kecewa jika dia memberikan ucapan selamat kepada orang, tetapi harus menunggu hingga enam hari lamanya.

Trump kemudian menunjuk kepalanya sendiri, dan berujar bahwa Flynn mempunyai masalah pertimbangan yang sangat serius.

"Saya tidak berkomentar pada saat itu, dan juga tidak ada pertanyaan apakah FBI sudah mengontak Jenderal Flynn," ulas Comey.

Flynn mengundurkan diri pada 13 Februari 2017. Kemudian pada Desember 2017, dia mengaku telah memberikan kesaksian palsu kepada FBI.

Flynn menyatakan, dia mengaku telah terlibat pembicaraan dengan mantan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak, atas perintah "anggota senior Tim Transisi Presiden".

Media AS kemudian memberitakan bahwa "anggota senior" tersebut merupakan penasihat sekaligus menantu Trump, Jared Kushner.

Kemudian, dalam percakapan terakhir mereka pada 11 April 2017, Trump mengatakan dia membutuhkan loyalitas Comey.

"Saya sudah sangat loyal kepada Anda. Sangat, sangat loyal. Kita punya hal itu, jika Anda perlu tahu," ujar Trump dalam memo Comey.

Lebih lanjut, memo pengakuan Comey diserahkan kepada Kongres AS melalui Kementerian Kehakiman. Namun, Partai Republikan memperdebatkan validitas memo tersebut.

Sementara Trump melalui kicauannya di Twitter menyindir Comey telah membocorkan beberapa informasi yang seharusnya rahasia.

Baca juga : AS Heboh Lagi, Memo Comey Ungkap Trump Minta FBI Tutup Kasus Rusia

"Wow! Apakah perburuan akan 'Penyihir Putih' ini bakal terus berlanjut?" tanya presiden berusia 71 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com