Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Adolf Hitler, Pria Austria Pemimpin Nazi Jerman

Kompas.com - 20/04/2018, 17:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Pada 20 April 1889, seorang bayi laki-laki lahir di sebuah kota kecil di Austria. Anak itu tumbuh dan menjadi pemimpin Jerman yang penuh kontroversi. Dia begitu disegani, namun juga menuai kecaman dari banyak pihak.

Dia bertanggung jawab atas pembunuhan 11 juta orang, termasuk pembunuhan massal terhadap 6 juta orang Yahudi.

Adolf Hitler, sang Fuhrer atau pemimpin partai Nazi di Jerman pada 1934 hingga 1945, yang memulai kebijakan fasisme sehingga menyulut Perang Dunia II.

Awal kehidupan

Adolf Hitler lahir pada 20 April 1889 di Braunau am Inn, Austria. Anak keempat dari enam bersaudara, Hitler lahir dari pasangan Alois dan Klara.

Encyclopedia Britannica mencatat, selama beberapa waktu, Alois menggunakan nama ibunya, Schicklgruber, sebagai nama keluarga.

Pada 1876, Alois memutuskan untuk mendirikan keluarga dengan nama Hitler.

Sebagai seorang anak, Hitler sering berbenturan dengan ayahnya yang keras secara emosional, yang juga tidak menyetujui ketertarikan anaknya akan seni rupa sebagai pilihan karier.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Charles Darwin, Berlayar Meneliti Makhluk Hidup

Hitler menunjukkan minat pada nasionalisme Jerman sejak awal dan menolak otoritas Austria-Hungaria. Nasionalisme ini akan menjadi kekuatan motivasi hidup Hitler ke depan.

Pada 1903, ayah Hitler mati mendadak, kemudian menyusul kematian ibunya pada Desember 1907. Sejak itu, dia pindah ke Vienna, bekerja sebagai buruh kasar dan pelukis cat air.

Pada 1913, Hitler menetap di Munich. Saat Perang Dunia I meletus, dia bergabung pada militer Jerman dan diterima pada Agustus 1914, kendati masih memegang kewarganegaraan Austria.

Hitler dan Nazi

Setelah Perang Dunia I berakhir, Hitler kembali ke Munich dan meneruskan kerjanya di militer Jerman.

Sebagai petugas yang jenius, dia memantau aktivitas Partai Buruh Jerman (DAP) dan mengadopsi banyak paham anti-Yahudi, nasionalis, dan anti-Marxisme.

September 1919, Hitler bergabung dengan DAP, mengubah namanya menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP), atau lebih sering disingkat dengan Nazi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com