Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tanyakan Nasib Mendiang Ayahnya yang Ateis ke Paus Fransiskus

Kompas.com - 20/04/2018, 12:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

ROMA, KOMPAS.com — Seorang bocah mendapat kesempatan bertanya kepada Paus Fransiskus dalam sebuah sesi tanya-jawab. Pemimpin Gereja Katolik itu mengadakan pertemuan dengan jemaat di pinggiran kota Roma pada pekan lalu.

Emanuele mendapat giliran bertanya. Namun, saat dia maju ke depan dan meraih mikrofon, tak satu pun kata keluar dari mulutnya. Dia tampak kaku dan grogi.

Mendapat semangat dari teman-temannya, dia berusaha menahan air matanya. 

Seorang pastor mengarahkannya ke tempat duduk Paus Fransiskus di atas panggung kecil. Ternyata, Paus memintanya maju sehingga dia bisa membisikkan pertanyaannya.

Baca juga: Paus Fransiskus Akui Kesalahan Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Chile

Dalam video yang diunggah pada 15 April 2018 di YouTube, terlihat Paus asal Argentina tersebut memeluk dan berbincang dengan Emanuele.

Setelah Emanuele kembali ke kursinya, Paus Fransiskus menjelaskan pertanyaan apa yang diajukan bocah laki-laki itu.

Dia mengungkapkan, Emanuele menangis karena teringat ayahnya yang baru saja meninggal.

"Apakah ayah berada di surga," tanya bocah itu kepada Paus.

Emanuele mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa sang ayah merupakan seorang ateis.

"Seorang bocah laki-laki yang mewarisi kekuatan ayahnya juga memiliki keberanian untuk menangis di depan kita semua," ujar Paus.

Baca juga: Pesan Paskah, Paus Fransiskus Doakan Perdamaian di Korea dan Suriah

"Jika pria ini mampu membuat anak seperti ini, memang benar dia merupakan pria yang baik," tambahnya.

"Orang itu tidak memiliki iman, tetapi dia meminta anaknya dibaptis. Dia memiliki hati yang baik," lanjut Paus Fransiskus.

Dia bertanya kepada anak-anak lain yang juga ikut dalam sesi tanya-jawab itu, apakah menurut mereka Tuhan akan meninggalkan seorang ayah seperti ayahnya Emanuele.

"Tidak," begitu jawaban serentak dari anak-anak.

"Begitulah, Emanuele, itu adalah jawabannya," ucap Paus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com