Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan Tiba, Pengungsi Rohingya di Bangladesh Khawatir Banjir

Kompas.com - 19/04/2018, 23:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

COX'S BAZAR, KOMPAS.com - Musim hujan telah kembali tiba di Bangladesh, memunculkan kekhawatiran ratusan ribu pengungsi Rohingya akan ancaman banjir. Hujan pertama pada Kamis (19/4/2018) telah menggenangi kamp-kamp pengungsian yang padat.

Hujan turun cukup lebat telah mengubah jalanan menjadi rawa di tengah kamp-kamp pengungsian. Kondisi tersebut mengulitkan upaya pengiriman bantuan.

"Kami dapat melihat daerah-daerah yang digenangi banjir di kamp-kamp pengungsian dan jalanan yang mulai rusak akibat hujan," kata juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi, Fiona MacGregor, di distrik Cox's Bazar, Bangladesh.

Baca juga: Abaikan PBB, Myanmar Berkeras Segera Pulangkan Pengungsi Rohingya

Organisasi kemanusiaan telah lama memperingatkan bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh musim hujan yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Juni, mengancam kesejahteraan para pengungsi yang tinggal di tenda-tenda sempit di lereng bukit.

Bencana longsor dan banjir yang disebabkan cuaca buruk dapat menjadi mematikan di tenggara Bangladesh, yang juga rentan terjadi angin siklon yang kuat.

Tahun lalu, hujan deras telah memicu banjir bandang di Cox's Bazar dan Bukit Chittagong, yang menewaskan setidaknya 170 orang. Lebih dari 100 orang telah tewas dalam longsor di daerah yang sama pada 2012.

Lembaga-lembaga bantuan telah mengantisipasi dengan menguatkan tenda pengungsian menggunakan beton dan karung pasir.

Juru bicara Save the Children, Daphnee Cook mengatakan, hujan pada Kamis (19/4/2018) telah menimbulkan kerusakan, namun musim hujan dapat memberi ancaman yang jauh lebih besar.

"Jika badai besar menghantam kamp pengungsi maka itu akan menjadi sebuah bencana yang tak bisa dibayangkan," ujarnya dilansir AFP.

Ancaman banjir juga dikhawatirkan memudahkan terjadinya penyebaran penyakit, dengan meluberkan tangki penampungan limbah warga.

Baca juga: Juni, Bangladesh akan Relokasi Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Kawasan perbukitan dengan pepohonan yang telah ditebangi turut menambah ancaman dari lapisan tanah yang menjadi tidak stabil.

PBB menilai sebanyak 150.000 pengungsi akan menjadi sangat rentan bahaya selama musim hujan.

Komisioner pengungsi Bangladesh pun berencana memindahkan hingga 100.000 pengungsi ke tempat yang lebih aman, di antaranya ke pulau di lepas pantai selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com