Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2018, 22:28 WIB

Kemudian di 2013, Diaz-Canel dilantik sebagai Wakil Presiden Dewan Negara sekaligus menjadi wakil Castro.

Sosoknya disorot oleh pengamat Kuba dari Universitas Texas-Rio Grande, Arturo Lopez-Levy. Dia menjelaskan, selama ini terdapat tradisi bahwa Kepala Negara Kuba merupakan sosok pria yang kuat.

"Namun, sosok presiden baru Kuba sepertinya lemah. Dia tidak punya kuasa lebih dari apa yang sudah diberikan kepadanya," kata Lopez-Levy.

Meski dianggap sebagai pribadi sederhana dan moderat, AFP melaporkan sempat muncul sisi "gelap" Diaz-Canel dalam pertemuan tertutup Partai Komunis.

Dalam video yang beredar pada 2017 tersebut, terlihat Diaz-Canel merupakan politisi garis keras yang mengecam para pembangkang Kuba serta Amerika Serikat (AS).

Warga Kuba meyakini, terpilihnya Diaz-Canel tidak akan membuat perubahan besar di Kuba dalam jangka pendek.

"Saat ini, kami tidak tahu seperti apa yang bakal terjadi di masa depan," ujar Adriana Valdivia, seorang guru di Havana.

Pesimistis juga diungkapkan seorang warga lainnya, Diadenis Sanabria yang bekerja di restoran milik pemerintah.

"Politik bukan poin utama saya. Tapi, saya tidak berpikir perubahan pada pemimpin akan mengubah hidup saya," katanya.

Baca juga : Raul Castro Mundur Pekan Depan, Kuba Masuki Era Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com