Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Dahsyat Guncang San Francisco

Kompas.com - 18/04/2018, 15:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 18 April 1906 akan selalu tercatat dalam sejarah kota San Francisco, California ketika gempa dahsyat meluluhlantakkan kota tersebut.

Gempa ini diakibatkan bergesernya lembengan San Andreas sejauh 430 kilometer dan terjadi pada pukul 05.12 dengan kekuatan diperkirakan mencapai 7,9 magnitudo.

Guncangannya bisa dirasakan di kota Eureka, pesisir utara California hingga Lembah Salinas, kawasan pertanian di teluk San Francisco.

Bahkan getaran gempa bisa dirasakan hingga kota Cape Town, Afrika Selatan. Alhasil, kehancuran di San Francisco nyaris tak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Baca juga : Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Wilayah Jepang, 4 Orang Dilaporkan Terluka

Ribuan bangunan runtuh sebagai akibat langsung dari guncangan gempa. Namun, yang lebih menghancurkan adalah kebakaran yang segera menyusul.

Gempa pertama menghancurkan infrastruktur pengairan kota sehingga pasukan pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan air untuk memerangi api.

Akibatnya kebakaran terjadi selama empat hari dan melalap sebagian besar wilayah kota San Francisco.

Ketika hujan deras memadamkan kobaran api, kota San Francisco yang awalnya amat indah telah berubah menjadi puing-puing dan abu.

Lebih dari 28.000 bangunan terbakar habis dan kota itu mengalami kerugian hingga 500 juta dolar AS atau hampir Rp 7 triliun.

Angka ini sama dengan 10,9 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 150 triliun dengan nilai uang masa kini.

Jumlah korban tewas juga amat luar biasa. Pemerintah memperkirakan 700 orang tewas dan 250.000 orang lainnya kehilangan tempat tinggal.

Meski mengalami kehancuran yang nyaris total, San Francisco dengan cepat memulihkan diri dari bencana dahsyat itu.

Hanya dalam waktu empat tahun, kota yang hampir seluruhnya menjadi abu dan puing itu telah kembali berdiri dengan megah.

Ironisnya, gempa yang amat dahsyat itu justru memberi kesempatan bagi para perencana kota untuk membangun San Francisco baru yang lebih baik.

Kota lama San Francisco telah berkembang dengan buruk sejak demam tambang emas terjadi pada 1849.

Baca juga : Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Mindanao di Filipina

Kehancuran pusat permukiman di San Francisco justri memicu pembangunan  kota-kota baru di sekitar teluk memberi ruang bagi pendatang baru dari seluruh AS dan luar negeri.

Hanya dalam waktu satu dekade setelah gempa dahsyat itu, San Francisco merebut kembali gelarnya sebagai permata di pesisir barat Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com