WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Barbara Bush wafat pada Selasa (17/4/2018) dalam usia 92 tahun.
Barbara merupakan istri dari presiden ke-41 AS George HW Bush dan telah menjalani pernikahan selama 73 tahun. Dia juga ibu dari presiden ke-43 AS George W Bush dan gubernur ke-43 Florida Jeb Bush.
Barbara meninggalkan suaminya, 5 anak, 17 cucu, 7 cicit, dan adiknya, Scott Pierce.
Berbagai ucapan duka menghantarkan kepergian Barbara untuk selamanya.
"Di antara pencapaian terbesarnya adalah mengakui pentingnya literasi sebagai nilai mendasar keluarga yang membutuhkan pengasuhan dan perlindungan," kata Presiden AS Donald Trump.
.@FLOTUS Melania and I join the Nation in celebrating the life of Barbara Bush: pic.twitter.com/4NzyjxqAFM
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 18 April 2018
Sebelumnya, dia menjalani beberapa kali perawatan di rumah sakit. Juru bicara keluarga mengumumkan pada Minggu (15/4/2018) bahwa Barbara tidak akan lagi dibawa ke rumah sakit dan berfokus pada perawatan yang lebih nyaman di rumah.
Saat kesehatannya terus menurun, anggota keluarga Bush terus mendampinginya dalam hari-hari terakhir hidupnya.
"Dia adalah seorang pejuang, dia adalah seorang yang menegakkan hukum," ucap salah satu cucu Barbara, Jenna Bush Hager, kepada NBC.
Barbara lahir pada 1925, anak ketiga dari pasangan Pauline dan Marvin Pierce. Keluarganya tinggal di Rye, New York.
Dilansir dari Time, dia bertemu dengan calon suaminya pada usia 15 tahun di sebuah acara pesta di Connecticut.
Sekitar 1,5 tahun kemudian, keduanya bertunangan sebelum George HW Bush bergabung dengan militer pada Perang Dunia II.
Baca juga: George W Bush Bikin Buku dan Gelar Pameran Lukisan tentang Veteran AS
Pada 6 Januari 1945, keduanya menikah. Barbara mengaku bahwa George HW Bush merupakan pria pertama yang pernah dia cium.
"Ketika saya memberi tahu ini kepada anak-anak, mereka terkejut," katanya pada 1989.
Sebagai figur di bidang politik, Barbara dikenal sebagai seorang wanita yang sangat dihormati dan berani. Dia dihargai karena kecerdasannya, dukungan keluarga yang tak tergoyahkan, dan sikapnya yang jujur.
Barbara mendirikan Yayasan Barbara Bush untuk Literasi Keluarga yang berfokus pada melek huruf dan kegiatan membaca di AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.