Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Gabriel Garcia Marquez, Pencetus Sastra Realisme Magis

Kompas.com - 17/04/2018, 18:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Dia menulis buku One Hundred Years of Solitude atau Seratus Tahun Kesunyian yang kemudian dipublikasikan pada 1967. Dia menjadi sorotan internasional ketika karyanya terjual lebih dari 10 juta eksemplar kala itu.

Dari karya itulah, dia mengenalkan realisme magis ke dalam seni sastra dan mendapatkan Nobel.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Garry Kasparov, Legenda Catur Uni Soviet

Novel itu merupakan interpretasi kritis sejarah Kolombia, dari awal hingga menjadi bangsa pada masa kini, melalui sajian mitos dalam kisah keluarga Buendia.

Keluarga tersebut memiliki semangat petualangan yang luar biasa dalam peristiwa sejarah Kolombia. Dengan mengombinasikan kejadian supernatural, kisah penduduk Macondo dikemas menjadi fantasi yang menggugah selera pembaca.

Dalam buku itu, penduduk Macondo didorong oleh hasrat nafsu, keserakahan, kehausan akan kekuasaan, yang kemudian digagalkan oleh kekuatan masyarakat, politik, atau alam yang kasar, seperti dalam tragedi dan mitos Yunani.

Karyanya yang lain seperti El amor en los tiempos del cólera (1985) atau Cinta di Tengah Wabah Kolera juga menarik khalayak global.

Novelnya kali ini terinsipirasi dari kisah asmara orangtuanya dan diadaptasi ke dalam film pada 2007 yang dibintangi Javier Bardem.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Chiang Kai Shek, Presiden Pertama Taiwan

Garcia Marquez menulis tujuh novel selama hidupnya, termasuk El general en su laberinto (1989) dan Del amor y otros demonios (1994).

Pada 1996, Garcia Marquez menerbitkan catatan jurnalistik terkait penculikan yang berhubungan dengan kasus narkoba di Kolombia.

Kematian

Di tahun-tahun terakhirnya, Garcia Marquez mengeksplorasi kehidupan pribadinya dalam karya berjudul Vivir para contarla (2002), yang diterbitkan tahun berikutnya dengan judul Living to Tell the Tale.

Karya itu lagi-lagi menerima ulasan dan pujian hangat dari para kritikus serta penggemar.

Garcia Marquez didiagnosis kanker sejak 1990-an. Dia meninggal di Mexico City pada 17 April 2014 pada usia 87 tahun. Namun, dunia terus menghormati warisannya yang tak terukur nilainya.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyebut Garcia Marquez sebagai orang Kolombia terhebat sepanjang masa dan mengumumkan suasana berkabung selama tiga hari setelah kematiannya.

Sementara, Presiden AS ke-44 Barack Obama juga memujinya dengan berkata, "dunia kehilangan seorang penulis visioner terhebat, dan salah satu favorit saya sejak saya kecil."

"Pada akhirnya, sastra tidak lain hanyalah pertukangan. Bersama keduanya, Anda bekerja dengan realitas, sebuah material yang sama kerasnya dengan kayu." (Gabriel Garcia Marquez)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com