Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vatikan Gelar Pelatihan Eksorsisme, Ajarkan Usir Setan dengan Ponsel

Kompas.com - 17/04/2018, 16:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Sekitar 250 orang berkumpul di Universitas Pontifical Regina Apostolorum di Roma, Italia, pada Senin (16/4/2018).

Dilansir Reuters via New York Post Selasa (17/4/2018), para peserta, yang sebagian besar merupakan pastor, datang untuk mengikuti kursus tentang cara mengusir setan.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama sepekan penuh tersebut, terdapat kuliah umum maupun diskusi yang membahas tentang teknik pengusiran setan.

Termasuk menggunakan telepon selular. Pernyataan tersebut dilontarkan Kardinal Ernest Simoni asal Albania yang menjadi pembicara di hari pertama.

"Ketika melangsungkan sebuah ritual panjang kepada orang yang kerasukan, saya bakal mendaraskan doa pengusiran setan berbahasa Latin yang ada di ponsel," kata Simoni.

Baca juga : Kasus Kerasukan Bertambah, Vatikan Latih 250 Pastor untuk Usir Setan

Selain itu, menurut Giuseppe Ferrari, panitia pelatihan tersebut, pastor bisa mendoakan orang yang kerasukan melalui sambungan telepon untuk menangkan mereka.

"Namun, jika Anda tidak langsung berada di sana, Anda tidak bisa mengendalikan fisik (orang yang kerasukan)," lanjut Ferrari.

Selain mengajarkan eksorsisme, kursus itu juga memuat topik seperti praktik perdukunan di Afrika, maupun membedakan orang yang kerasukan dengan penyakit kejiwaan.

Vatikan telah menggelar pelatihan pengusiran setan tersebut sejak 2004. Selama 13 kali pelatihan, jumlah peserta selalu bertambah.

Pelatihan itu digelar setelah Vatikan menyebut telah terjadi peningkatan terhadap jumlah orang yang kerasukan, meski tidak menyebut angka pasti.

"Kursus ini jelas sangat membantu seorang pastor untuk mempunyai pandangan lebih luas akan situasi yang dia hadapi," kata Ferrari.

Tahun lalu, Paus Fransiskus memberi tahu para imam agar tak ragu untuk menyarankan umat ke pengusir setan jika mereka mengalami gangguan spiritual.

Sekitar setengah juta orang di Italia meminta ritual pembebasan roh jahat. Praktik serupa juga mengalami peningkatan pada 2017 di Inggris.

Lebih lanjut, Simoni menuturkan kalau ritual pengusiran hanya bisa dilakukan jika dunia medis tidak bisa menganalisis dan menyembuhkan perilaku aneh individu yang diduga kerasukan.

Selain itu, seorang pastor yang mempunyai kemampuan eksorsisme harus mendapat persetujuan uskup sebelum melaksanakan ritual.

Baca juga : Ditangkap Polisi, Guru Agama Mengaku Kerasukan Saat Lima Kali Cabuli Santri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com