Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pensiunan Ini Keliling China dengan Jadi Petugas Kebersihan

Kompas.com - 17/04/2018, 16:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

LIAONING, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk mewujudkan impian. Seperti yang dilakukan seorang pensiunan di China yang dapat merealisasikan mimpinya berkeliling negeri dengan bekerja sebagai petugas kebersihan.

Yang Lianjun, seorang pria berusia 67 tahun pensiunan perusahaan kereta api, memiliki keinginan untuk dapat melakukan perjalanan ke banyak tempat yang belum pernah dikunjunginya.

Tak lama setelah pensiun, Yang pun mendaftar ke sebuah biro perjalanan kelompok dengan membayar sebesar 3.650 yuan (sekitar Rp 8 juta) untuk sebuah tur ke provinsi Yunnan.

Baca juga: Pernikahan Unik, Pengantin Ini Diarak Keliling Kota Gunakan Mobil Damkar

Tapi setelah membayar dengan cukup mahal, Yang merasa kecewa dan tidak puas dengan perjalanan berkelompok. Dia pun mencari cara lain untuk dapat menjalani hobi jalan-jalannya.

Pada akhirnya, Yang mendapat ide untuk bekerja sembari bekerja dan menggunakan gajinya sebagai biaya perjalanan.

Yang menemukan bahwa banyak tempat-tempat wisata yang selalu kekurangan tenaga petugas kebersihan dan dia pun melamar untuk posisi tersebut.

"Saya menemukan jika setiap kota selalu kekurangan petugas kebersihan," ujarnya dilansir Thepaper.cn dan dikutip SCMP.

Yang sering bekerja sebagai petugas kebersihan, namun dia juga kadang bekerja di pasar lokal atau membantu di penginapan saat tidak ada lowongan sebagai petugas kebersihan.

Dia baru berjalan-jalan atau berkeliling setelah selepas jam kerja atau ketika hari libur.

Yang mengaku telah bepergian hingga lebih ke 20 kota di China, bahkan juga sempat ke luar negeri.

Dia mengaku pernah berkunjung ke Korea Selatan dan bekerja sebagai pekerja bangunan selama dua bulan di kota Suwon yang ada di barat daya.

Baca juga: Keliling Dunia Kurang dari 3 Hari Bisa, Kok, Bagaimana Caranya?

Tak hanya mewujudkan impiannya ke luar negeri, Yang bahkan dapat menabung hingga 10.000 yuan (sekitar Rp 21 juta) saat kembali ke China.

"Saya tidak pernah memikirkan berapa banyak uang yang saya dapat. Saya hanya ingin berkunjung ke tempat-tempat yang tidak bisa dikunjungi lewat tur berkelompok," ujar Yang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com