Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Usia 2 Hari Ditemukan Tersangkut di Saluran Toilet di India

Kompas.com - 17/04/2018, 14:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber NDTV

KERALA, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi perempuan yang baru berusia dua hari ditemukan di dalam saluran toilet di klinik di India.

Tubuh bayi itu ditemukan pada Jumat (13/4/2018) pagi setelah pemilik klinik, Dr Abdul Rehman, mendapati toilet di tempat kerjanya tersumbat.

Dr Rehman kemudian memanggil tukang ledeng untuk datang dan memeriksa toilet kliniknya yang bertempat di Palakkad, negara bagian Kerala, India.

Menurut laporan polisi yang dilansir NDTV, setelah mengecek toilet, tukang ledeng mendapati sesuatu menyerupai bola yang menyumbat saluran.

Baca juga: Diculik Seekor Monyet, Bayi Ini Ditemukan Tewas di Dasar Sumur

Tukang ledeng itu pun terkejut saat mendapati benda yang menyumbat saluran toilet ternyata adalah sebuah kepala bayi. Pihak klinik lalu langsung menghubungi petugas kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan tubuh bayi dengan tali pusar yang masih menempel, tersangkut di saluran.

Polisi menduga bayi perempuan itu dibuang oleh orangtuanya yang sengaja datang ke klinik dengan berpura-pura ingin periksa, kemudian menuju kamar mandi dan membuang bayinya di toilet.

Namun melihat tali pusar yang masih menempel di tubuh bayi, dimungkinkan pelaku melahirkan bayinya di kamar mandi dan langsung membuangnya ke toilet.

Petugas kepolisian tengah memeriksa daftar pasien untuk mencari orangtua sekaligus tersangka pelaku pembuang dan pembunuh bayi perempuan itu.

"Tidak bau busuk dari dalam toilet karena tubuh mayat bayi belum membusuk."

"Hanya terlihat air di toilet menjadi berwarna gelap namun petugas semula menyangka hal itu dikarenakan air lumpur," kata petugas kepolisian.

Baca juga: Kubur Bayi Hasil Aborsi di Pantai, Pasangan Kekasih Ditangkap Polisi

"Penyelidikan sedang dilakukan. Kami memeriksa catatan pasien namun belum dapat mengidentifikasi orangtua bayi," tambah sumber kepolisian kepada NDTV.

Sementara mayat bayi dikirimkan ke sekolah medis Thrissur untuk pemeriksaan pascakematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com