China dan Korut Bertemu Bahas Kunjungan Balasan Xi Jinping

BEIJING, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) dan China dilaporkan mulai menggelar pertemuan untuk membahas rencana kunjungan balasan Presiden China Xi Jinping.

Harian Jepang Yomiuri Shimbun, seperti dikutip AFP Senin (16/4/2018) melaporkan pertemuan tersebut digelar di Kedutaan Besar Korut di Beijing.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Korut dan Departemen Internasional Komite Pusat Partai Komunis mulai membahas agenda kunjungan Xi.

Yomiuri memberitakan, China bakal memberikan keputusan setelah mempelajari perkembangan rencana pertemuan antara Korut dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga : Analis: Pesawat Kim Jong Un Tidak Layak untuk Bertemu dengan Trump

Sebelum China dan Korut dilaporkan bertemu di Kedubes Korut di Beijing, Kim dilaporkan bertemu dengan Kepala Departemen Internasional Partai Komunis, Song Tao.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying menuturkan, Xi pernah berkata kalau dia berhasrat untuk terus mempertahankan hubungan dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

"Kami berniat untuk memelihara, dan memperkuat hubungan level tinggi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut) sebagai langkah untuk menguntungkan rakyat kedua negara," tutur Hua.

Sebelumnya, Kim terlebih dahulu melakukan kunjungan "tidak resmi" ke China dengan menumpang kereta api pada 25 Maret lalu.

Kedua negara mulai meningkatkan usaha untuk memperbaiki hubungan sejak Beijing mendukung sanksi PBB terhadap Korut, buntut uji coba senjata nuklir yang dilakukan negara komunis tersebut.

Kim bersiap untuk melangsungkan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In pada 27 April, dengan lokasi diperkirakan di zona demiliterisasi Panmunjom.

Setelah itu, Kim bakal bersiap melakukan perundingan dengan Presiden AS Donald Trump antara Mei atau awal Juni mendatang.

Baca juga : Suasana Tegang saat Utusan Korsel Minta Kim Jong Un Berhenti Merokok