Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Charlie Chaplin, Pelawak Legendaris Era Film Bisu

Kompas.com - 16/04/2018, 16:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Pernikahan dan komunis

Secara total, Chaplin menikah sebanyak 4 kali. Pada 1918, dia pernah menikah dngan Mildred Harris (16). Pernikahannya hanya bertahan dua tahun.

Pada 1924, dia menikah lagi dengan aktris Lita Grey (16) yang mengikuti audisi untuk sebuah peran di filmya The Gold Rush. Dari pernikahan itu, dia memiliki dua putra, Charles Jr dan Sydney.

Keduanya bercerai pada 1927. Sekitar 9 tahun berlalu, Chaplin menikah dengan Paulette Goddard dan bertahan hingga 1942.

Istri terakhirnya, Oona O'Neill, masih berusia 18 tahun, sementara Chaplin berumur 54 tahun. Oona merupakan putri dari dramawan Eugene O'Neill.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Martin Luther King Jr, Tokoh Persamaan Hak Sipil

Kendati telah tinggal di AS selama 42 tahun, dia tak pernah menjadi warga negara negeri Paman Sam.

Selama ini, karier akting Chaplin bergelut pada film bisu, artinya tak ada suara. Belum ada teknologi yang mampu menggabungkan audio ke dalam visual.

Perkembangan pengetahuan yang pesat memungkinkan sineas dapat menghasilkan karya film dengan suara. Pada 1940, film dengan audio yang pertama dirilis Chaplin dengan judul The Great Dictator yang memparodikan Adolf Hitler.

Tujuh tahun kemudian, dia berkarya dalam film komedi Monsieur Verdoux. Karirnya mulai goyah ketika dia dituduh memiliki hubungan dengan komunis karena film itu. Namun, Chaplin membantahnya dengan keras.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Jesse James Si Bandit Gerilyawan

Pada 1952, petugas imigrasi mencegah Chaplin dan istrinya masuk kembali ke AS setelah melakukan tur ke luar negeri. Pasangan itu akhirnya meninggalkan AS selama 20 tahun.

Mereka menetap di Swiss bersama dengan 8 anak. Pada 1972, Chaplin kembali ke AS untuk menerima penghargaan khusus di Academy Awards atas karyanya yang tak terhitung jumlahnya untuk seni sepanjang abad.

Pencurian jasad

Lima tahun sebelum menyabet penghargaan dari Academy Awards, dia sempat memproduksi film A Countess from Hong Kong pada 1967. Kendati dibintangi oleh Sophia Loren dan marlon Brando, film itu tak masuk box office.

Pada 1975, Chaplin menerima gelar ksatria dari Ratu Elizabeth II sehingga dia mendapat julukan "Sir" untuk mengawali nama lengkapnya.

Chaplin menghembuskan napas terakhirnya pada 25 Desember 1977 di rumah di Corsier-sur-Vevey, Vaud, Swiss.

Setelah dimakamkan di dekat Danau Geneva, jasadnya dicuri oleh dua pria yang meminta tebusan uang senilai 400.000 dollar AS. Pelaku ditangkap dan tubuh Chaplin ditemukan sekitar 11 pekan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com