Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Sydney Diduga akibat Kesengajaan

Kompas.com - 16/04/2018, 14:37 WIB
Rizky Chandra Septania,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

Sumber BBC

SYDNEY,KOMPAS.com — Pihak berwenang Australia menduga kebakaran hutan yang melanda Sydney pada Sabtu (14/4/2018) sebagai kesengajaan.

Dinas Pemadam Kebakaran (RFS) Negara Bagian New South Wales menilai, penyebab kemunculan api amat mencurigakan.

"Beraninya mereka sengaja menyalakan api serta menyebabkan petugas pemadam kebakaran dan mahluk lain di sekitarnya dalam bahaya," ujar Komisaris RFS New South Wales Shane Fitzsimmons seperti dikutip BBC, Senin (16/4/2018).

Akibat kebakaran itu, sekitar 2.500 hektar hutan hangus. Api juga mengancam penduduk yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Baca juga: Kebakaran Hutan Landa Wilayah Australia, 70 Rumah dan Bangunan Hancur

Alhasil, sejumlah penduduk yang tinggal di sekitar hutan yang terbakar diminta menyelamatkan diri karena terlalu berbahaya jika mereka tetap tinggal.

Kebakaran juga mengakibatkan terputusnya jalan utama antara kawasan yang terbakar dan permukiman warga.

Beruntung, tidak ada kerugian material atau korban jiwa yang dialami penduduk akibat insiden yang terjadi.

Meski api telah dipadamkan, Fitzsimmons tetap meminta warga setempat agar terus waspada.

Sebab, akhir-akhir ini Australia sedang mengalami musim panas ditambah lagi embusan angin kencang yang memudahkan penyebaran api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com