Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Perubahan Iklim, Pengacara Ternama Ditemukan Tewas Bakar Diri

Kompas.com - 15/04/2018, 23:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BROOKLYN, KOMPAS.com - Seorang pengacara terkenal AS yang juga aktivis lingkungan hidup ditemukan tewas terbakar di sebuah taman di New York. Diduga korban melakukan aksi bakar diri sebagai bentuk protes.

Mengutip dari Daily Mirror, David Buckel yang berusia 60 tahun, merupakan seorang pengacara yang terkenal dengan pekerjaannya yang kerap memperjuangkan hak-hak kaum gay di AS.

Tubuhnya ditemukan sudah dalam keadaan hangus terbakar oleh seorang warga di Prospect Park di Brooklyn, Sabtu (14/4/2018) pagi.

Di dekat tubuh korban yang sulit dikenali itu terdapat catatan yang ditulis tangan beserta kartu nama milik Buckel. Juga terdapat sebuah catatan lebih panjang yang diketik.

Baca juga: Aksi Bakar Diri Seorang Pendukung Tibet Kembali Terjadi di China

"Nama saya David Buckel dan saya bunuh diri dengan api sebagai aksi protes. Saya minta maaf karena kekacauan ini," bunyi pesan tertulis yang ditemukan di dekat tubuh korban.

Buckel dikenal dengan jasanya yang memperjuangkan hak-hak sipil kaum gay, termasuk pernikahan sesama jenis.

Dia juga adalah pengacara utama dalam kasus Brandon Teena, pria transgender yang diperkosa dan dibunuh pada tahun 1993. Buckel juga dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup yang cukup kritis.

Dalam pesan lain yang diketik, Buckel mengungkapkan alasannya melakukan aksi bakar diri.

"Kematian saya oleh bahan bakar fosil mencerminkan apa yang kita lakukan pada diri kita sendiri.

"Bentuk pelayanan seumur hidup mungkin sebaiknya dilestarikan dengan memberikan kehidupan... Tujuan mulia dalam hidup membutuhkan pengorbanan mulia dalam kematian."

"Semoga kematian ini adalah kematian mulia yang akan bermanfaat bagi orang lain," tulis Buckel.

Baca juga: Pria di Rusia Bakar Diri sebagai Aksi Protes terhadap Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com