Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Klaim Ghouta Timur Sudah Bebas dari Pasukan Pemberontak

Kompas.com - 15/04/2018, 14:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Di tengah serangan udara yang dilancarkan AS dan sekutunya, Jumat (13/4/2018) malam, militer Suriah tetap meneruskan pertempuran mengusir para pemberontak dari wilayah kantong.

Setelah melalui pertempuran selama hampir dua bulan, pasukan Suriah akhirnya mendeklarasikan bahwa seluruh kelompok anti-rezim pemerintahan telah meninggalkan kawasan kantong pemberontak di Ghouta Timur.

"Semua teroris telah meninggalkan Douma, wilayah terakhir yang mereka kuasai di Ghouta Timur," demikian diberitakan kantor berita pemerintah SANA, mengutip juru bicara militer Suriah.

"Daerah-daerah Ghouta Timur di pinggiran Damaskus telah bersih sepenuhnya dari terorisme," tambah juru bicara militer dalam pernyataannya di sebuah televisi pemerintah.

Baca juga: Serangan Gas Beracun Paksa Pemberontak Suriah Tinggalkan Douma

Rezim Bashar al-Assad kerap menggunakan istilah "teroris" untuk menyebut pada pemberontak di wilayah Suriah.

Pemerintah Suriah bersama sekutunya Rusia, telah melancarkan serangan ke wilayah kantong pemberontak di Ghouta Timur sejak Februari lalu.

Menurut data dari Organisasi Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia, setidaknya 1.700 warga sipil menjadi korban akibat serangkaian pemboman yang dilakukan selama hampir delapan pekan.

Konvoi bus terakhir yang membawa rombongan kelompok pemberontak Jaish al-Islam dan anggota keluarga mereka telah meninggalkan Douma pada Sabtu (14/4/2018).

Pasukan teknik mulai membersihkan area tersebut dari ranjau dan bahan peledak yang ditanam para pemberontak sebelum dapat ditempati kembali oleh warga sipil yang sebelumnya menyelamatkan diri.

Sepekan sebelumnya, serangan yang diyakini menggunakan gas beracun menyasar kota tersebut dan menewaskan lebih dari 40 orang, sementara ratusan lainnya menunjukkan tanda terpapar zat kimia berbahaya.

Baca juga: Akhirnya, AS Gelar Serangan Udara terhadap Suriah

AS bersama negara sekutu barat menuduh serangan senjata kimia dilancarkan pasukan rezim Suriah dan membalas dengan melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi yang diyakini sebagai tempat penyimpanan dan produksi senjata kimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com