NEUQUEN, KOMPAS.com - Tiga orang polisi di sebuah kota di Argentina terancam mendapat vonis pemecatan dari kesatuannya.
Penyebabnya seperti dilansir Daily Mirror Jumat (13/4/2018), ketiganya dituduh melakukan penyiksaan terhadap seorang pria berusia 22 tahun.
Dalam video yang beredar, Facundo Aguero, nama pria tersebut, awalnya berlari karena diteriaki sebagai pencuri parfum di kota Neuquen.
Ketika dia terjebak di pintu yang terkunci, seorang petugas berhasil menangkapnya, dan langsung memukul Aguero secara membabi-buta.
Baca juga : Guru yang Dihajar Pakai Kursi Mengaku Sayang dan Maafkan Muridnya
Bahkan, ketika tangan Aguero sudah terborgol, polisi-polisi itu masih terus menghajarnya hingga dia terkena serangan jantung.
Setelah itu, polisi tersebut memanggil ambulans, yang langsung memberikan pertolongan darurat kepada Aguero.
Dalam keterangannya, polisi itu berkata kalau Aguero terluka karena terjatuh dari dinding setinggi empat meter ketika berusaha melarikan diri.
Namun, sebulan setelah kejadian itu, Aguero yang dirawat Rumah Sakit Castro Rendon masih berada dalam masa kritis.
Penyelidikan dilakukan. Dari rekaman kamera pengawas yang ada di gedung, diketahui kalau tiga polisi itu telah menyiksa Aguero.
Selain itu, didapati bahwa Aguero tidak melakukan pencurian setelah penyelidik menemukan tanda pembayaran parfum tersebut.
Juru bicara pengadilan kota mengatakan, ketiga polisi tersebut hampir pasti bakal dipecat karena sudah menakuti masyarakat.
"Aksi mereka jelas tidak kami inginkan. Kami tidak akan menoleransi orang-orang seperti itu," kata juru bicara tersebut.
Baca juga : Curi Motor Warga yang Sedang Melayat, Pemuda Tewas Dihajar Massa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.