RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (14/4/2018), menyatakan dukungan penuh terhadap serangan AS dan sekutunya terhadap Suriah.
Pemerintah Saudi mengatakan, serangan udara tersebut merupakan respons terhadap kejahatan rezim Bashar al-Assad terhadap warga sipil.
"Arab Saudi mendukung penuh serangan yang dilakukan AS, Perancis, dan Inggris terhadap Suriah karena mereka merespons kejahatan rezim (Assad)," demikian pernyataan Kemenlu Arab Saudi.
Pernyataan yang dikabarkan kantor berita SPA itu menambahkan, serangan Sekutu dipicu aksi Suriah menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca juga : Putin: Tanpa Mandat DK PBB, Serangan AS ke Suriah Ilegal
Dukungan juga datang dari Turki yang menyebut serangan AS dan sekutunya merupakan "respons tepat" terhadap perilaku rezim Suriah.
"Kami menyambut baik operasi ini yang memperlihatkan kesadaran rasa kemanusiaan terkait serangan di Douma yang patut diduga dilakukan rezim Suriah," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
"Turki menilai operasi yang dilakukan pagi ini merupakan respons yang tepat terhadap serangan senjata kimia yang menewaskan warga sipil di Douma pada 7 April lalu," lanjut Kemenlu Turki.
Sementara itu, Wakil PM Turki Bekir Bozdag menegaskan, serangan terhadap Suriah itu tidak dilakukan dari pangkalan AU Incirlik.
"Turki sudah mendapatkan informasi soal rencana serangan. Namun, Incirlik tidak digunakan untuk serangan tersebut," kata Bozdag.
Turki merupakan penentang rezim Presiden Bashar al-Assad dan mendukung kelompok pemberontak yang berusaha mendongkel sang presiden.
Baca juga : S-200, Sistem Pertahanan Kuno Milik Suriah Perontok Misil Tomahawk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.