Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi dan Turki Dukung Serangan AS ke Suriah

Kompas.com - 14/04/2018, 19:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (14/4/2018), menyatakan dukungan penuh terhadap serangan AS dan sekutunya terhadap Suriah.

Pemerintah Saudi mengatakan, serangan udara tersebut merupakan respons terhadap kejahatan rezim Bashar al-Assad terhadap warga sipil.

"Arab Saudi mendukung penuh serangan yang dilakukan AS, Perancis, dan Inggris terhadap Suriah karena mereka merespons kejahatan rezim (Assad)," demikian pernyataan Kemenlu Arab Saudi.

Pernyataan yang dikabarkan kantor berita SPA itu menambahkan, serangan Sekutu dipicu aksi Suriah menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

Baca juga : Putin: Tanpa Mandat DK PBB, Serangan AS ke Suriah Ilegal

Dukungan juga datang dari Turki yang menyebut serangan AS dan sekutunya merupakan "respons tepat" terhadap perilaku rezim Suriah.

"Kami menyambut baik operasi ini yang memperlihatkan kesadaran rasa kemanusiaan terkait serangan di Douma yang patut diduga dilakukan rezim Suriah," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

"Turki menilai operasi yang dilakukan pagi ini merupakan respons yang tepat terhadap serangan senjata kimia yang menewaskan warga sipil di Douma pada 7 April lalu," lanjut Kemenlu Turki.

Sementara itu, Wakil PM Turki Bekir Bozdag menegaskan, serangan terhadap Suriah itu tidak dilakukan dari pangkalan AU Incirlik.

"Turki sudah mendapatkan informasi soal rencana serangan. Namun, Incirlik tidak digunakan untuk serangan tersebut," kata Bozdag.

Turki merupakan penentang rezim Presiden Bashar al-Assad dan mendukung kelompok pemberontak yang berusaha mendongkel sang presiden.

Baca juga : S-200, Sistem Pertahanan Kuno Milik Suriah Perontok Misil Tomahawk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com