"Sudah saatnya sebuah negara bersatu, dan mengakhiri perang saudara di Suriah dengan mendukung proses perdamaian Jenewa yang digagas PBB," tutur Mattis.
Sebelumnya, AS yang dibantu Inggris dan Perancis melancarkan serangan sebagai respon dugaan penggunaan senjata kimia yang dilakukan Assad pekan lalu.
Senjata kimia jenis klorin itu digunakan rezim Bashar al-Assad kepada kelompok pemberontak di Douma, Ghouta Timur.
Akibat serangan klorin tersebut, pada pekan lalu petugas penyelamat di Ghouta menyebut lebih dari 40 warga sipil tewas, dan 11 lainnya mengeluh mengalami gangguan pernapasan.
Baca juga : Negerinya Dihujani Misil, Presiden Assad Tetap Ngantor Seperti Biasa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.