Negerinya Dihujani Misil, Presiden Assad Tetap "Ngantor" Seperti Biasa

DAMASKUS, KOMPAS.com - Di saat Amerika Serikat dan sekutunya menghujani Suriah dengan lebih dari 100 misil, Sabtu (14/3/2018), apa yang dilakukan Presiden Bashar al-Assad?

Kantor kepresidenan Suriah merilis sebuah video lewat Twitter yang memperlihatkan Presiden Bashar al-Assad tiba di kantor kepresidenan untuk bekerja seperti biasa.

Video pendek yang hanya berdurasi enam detik itu memperlihatkan Assad berjalan sendirian sambil menjinjing koper melintasi sebuah ruangan berlantai marmer.

Video itu juga dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa Arab yang berbunyi: "Ketangguhan di pagi hari."

Baca juga : Ketika Pro dan Kontra Merebak atas Serangan AS dan Sekutunya ke Suriah

Video tersebut dirilis usai Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis meluncurkan serangan udara ke Suriah sebagai respons atas dugaan penggunaan senjata kimia di kota Douma pada 7 April lalu.

Serangan udara itu digelar setelah Presiden AS Donald Trump pada Jumat (13/4/2018) malam akhirnya memerintahkan serangan terhadap Suriah.

Langkah tersebut diikuti PM Inggris Theresa May dan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang yakin hanya serangan militer yang bisa menghentikan rezim Assad menggunakan senjata kimia di masa depan.

Sementara itu, Rusia mengatakan, Sekutu menembakkan lebih dari 100 misil ke sejumlah sasaran di Suriah dan pertahanan udara negeri tersebut bisa merontokkan persenjataan Sekutu dalam jumlah yang signifikan.

Baca juga : AS dan Sekutunya Tembakkan Lebih dari 100 Misil ke Suriah

???? ??????..

????? ????????? ??????? ??????? pic.twitter.com/hhIZT6cOTe

— Syrian Presidency (@Presidency_Sy) April 14, 2018