Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pro dan Kontra Merebak atas Serangan AS dan Sekutunya ke Suriah

Kompas.com - 14/04/2018, 13:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan serangan kepada Suriah, yang kemudian diikuti oleh Inggris dan Perancis.

Serangan yang dilakukan oleh Sekutu dengan menyasar tiga fasilitas milik Pemerintah Suriah tersebut menuai reaksi dari dunia.

Dilansir dari kantor berita AFP Sabtu (14/4/2018), berikut merupakan pernyataan pro maupun kontra dari negara, kelompok milisi, dan organisasi internasional:

Baca juga : Akhirnya, AS Gelar Serangan Udara terhadap Suriah

Pro
1. Israel
Tel Aviv menyebut, serangan yang dilakukan Sekutu kepada Suriah mutlak diperlukan. Karena rezim Bashar al-Assad telah melakukan "aksi pembunuhan".

Sumber internal pemerintahan berkata, tahun lalu Trump pernah mengatakan kalau penggunaan senjata kimia merupakan bentuk pelanggaran hukum.

"Kini, AS, Perancis, dan Inggris bertindak tepat karena mereka (Suriah) terus melakukan aksi pembunuhan," ujar sumber tersebut.

2. Kanada
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan dukungannya terhadap operasi militer yang dilakukan Sekutu ke Suriah.

"Kanada mendukung keputusan tersebut sebagai bentuk pembatasan kemampuan Assad untuk menggunakan senjata kimia kepad rakyatnya sendiri," ujar Trudeau.

Baca juga : Jet Tempur Inggris Beraksi, Serang Fasilitas Militer Suriah

3. Turki
Melalui Kementerian Luar Negerinya, Turki menyambut baik keputusan negara Barat menyerang rezim Assad sebagai respon dugaan penggunaan senjata kimia.

"Kami menyambut baik operasi ini sebagai bentuk kesadaran akan hati nurani manusia melihat serangan di Douma yang dilakukan rezim tersebut," kata Kemenlu Turki.

4. NATO
Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melalui Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg juga memberikan pernyataan dukungan kepada langkah Barat.

"NATO menyadari bahwa penggunaan senjata kimia merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Sangat penting melindungi Konvensi Senjata Kimia," kata Stoltenberg.

Kontra
1. PBB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar negara Barat menghentikan aksi yang bisa semakin memperkeruh situasi regional.

"Saya meminta semua negara anggota untuk tidak melakukan tindakan yang bisa membuat rakyat di Suriah semakin menderita," kata Gutteres.

Baca juga : Biaya Serangan Pertama AS ke Suriah Setara 30 Km Jalan Tol di Indonesia

2. Iran
Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan ke Suriah dengan menyebut, negara Barat tidak mempunyai bukti bahwa ada senjata kimia di sana.

Selain itu, serangan tersebut tanpa menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

"Negara Barat bertanggung jawab atas konsekuensi regional yang bisa terjadi sebagai akibat operasi militer mereka," kata Kemenlu Iran dalam pernyataan resminya.

3. Hezbollah
Kelompok pergerakan yang berbasis di Lebanon, Hezbollah mengecam serangan yang dilakukan AS, Perancis, dan Inggris ke pemerintahan Assad.

"Serangan Amerika melawan Suriah dan orang-orang di kawasan tersebut tidak akan mendapat hasil," kata Hezbollah dilansir War Media Channel.

Baca juga : AS dan Sekutunya Tembakkan Lebih dari 100 Misil ke Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com