Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2018, 23:58 WIB
Agni Vidya Perdana

Editor

PEAKS CROSSING, KOMPAS.com - Seekor ular berbisa ditemukan sedang bersembunyi di tumpukan mainan boneka di sebuah rumah tinggal di kawasan Peaks Crossing, barat daya Brisbane, Queensland, Selasa (10/4/2018).

Ular berwarna hitam kemerahan sepanjang sekitar 1,2 meter itu ditemukan sedang meringkuk di bawah tumpukan boneka koleksi seorang anak.

Ular pertama kali terlihat oleh pemilik rumah di pinggir jendela, namun ketika akan ditangkap, ular terjatuh dan menghilang ditumpukan mainan putrinya.

Penangkap ular Andrew Smedley dipanggil untuk menyingkirkan hewan melata berbahaya tersebut, yang akhirnya ditemukannya meringkuk di bawah tumpukan boneka binantang.

Baca juga: Ular Berbisa Australia Ditemukan Bersembunyi di Kotak Makan Anak

"Lucunya, keluarga itu menyebut area tempat ditemukanya ular itu adalah area kebun binatang kecilnya. Jadi mereka mendapatkan hewan sungguhan di 'kebun binatang' mereka," kata Andrew.

Andrew menambahkan ular tersebut cukup sulit ditemukan karena dapat bersembunyi dengan baik.

"Tapi ular ini tentu adalah sesuatu yang tidak Anda inginkan untuk berada di kamar anak-anak," tambahnya.

Taman Reptil Australia mengatakan, gigitan dari ular hitam berperut merah jarang terjadi karena biasanya ular ini adalah jenis ular yang tenang dan cukup jinak.

Jenis ular itu lebih suka melakukan gertakan dengan lehernya yang panjang dan mendesis dengan keras daripada mengigit.

Andrew Smedley mengatakan, sejauh ini menemukan adanya kasus kematian yang tercatat untuk waktu yang lama akibat gigitan ular hitam perut merah.

"Tapi gigitannya  pasti akan membuat Anda sakit dan perlu dirawat di rumah sakit. Apalagi jika korban adalah anak-anak," katanya.

Andrew Smedley mengatakan siapa pun yang menemukan ular di sebuah kamar di rumah mereka harus keluar, menutup pintu, meletakkan handuk di celah di bawah pintu, dan memanggil penangkap ular.

Baca juga: Lakukan Ini jika Anda Digigit Ular Berbisa Saat Sendirian

"Dengan cara itu ular akan benar-benar terkurung di dalam ruangan. Beberapa orang akan membiarkan pintu terbuka atau tidak melakukan apa-apa."

"Jika mereka mengurungnya, itu akan membuat jauh lebih mudah karena kita tahu ular itu ada di sana," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com