Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rumahnya Digusur, Pria Ini Lempar Bayinya dari Atap

Kompas.com - 13/04/2018, 18:45 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Sebuah momen menegangkan terjadi saat seorang pria melemparkan seorang bayi perempuan dari atap rumahnya saat dikepung polisi.

Beruntung para polisi berhasil menangkap bayi yang dilemparkan itu sehingga dia terhindar dari nasib buruk.

Peristiwa itu terjadi di perkampungan kumuh Joe Slovo di Kwadwesi, Afrika Selatan, Kamis (12/4/2018), ketia seorang pria nekat naik ke atap rumahnya untuk menolak penggusuran.

Dia atap rumahnya, pria berusia 38 tahun itu memegang salah satu kaki anak perempuannya yang berusia satu tahun, sehingga bocah itu dalam posisi terbalik.

Baca juga : Rumah Digusur Negara, Satu Keluarga Bunuh Diri Bersama

Saat polisi yang bertugas mencoba membujuk sang ayah tiba-tiba pria itu melemparkan bocah malang tersebut.

"Cara itu dia lakukan untuk mencegah petugas menggusur kediamannya," demikian keterangan Kepolisian Afrika Selatan (SAPS) lewat akun resmi Facebooknya.

SAPS menambahkan, insiden itu terjadi pada sekitar pukul 10.40 waktu setempat dan memaksa polisi untuk mencoba menyelamatkan bocah tersebut.

"Pada 11.45, setelah polisi mengepung bangunan itu dan mengirim seorang personel untuk membujuk pria itu agar turun, tiba-tiba dia melemparkan anaknya," ujar SAPS.

Beruntung, polisi yang bersiaga di sekitar kediaman pria yang tak disebutkan namanya itu cukup sigap dan berhasil menangkap anak perempuan itu.

Baca juga : Tempati Lahan Milik PT KAI, 64 Rumah Digusur

Setelah berhasil menyelamatkan anak itu, polisi mengembalikan bocah tersebut kepada ibunya disaksikan oleh petugas dinas sosial.

SAPS mengatakan, pria itu akan didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap putrinya sendiri dan polisi akan menggelar investigasi terkait insiden tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com