Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Diracun, 11 Ekor Singa Mati di Taman Nasional Uganda

Kompas.com - 13/04/2018, 14:58 WIB
Rizky Chandra Septania,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KAMPALA, Kompas.com - Sebelas ekor singa ditemukan mati di Taman Nasional Ratu Elizabeth, Uganda.

Kesebelas singa itu ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di dekat desa nelayan Hamukungu, tempat tujuan wisatan populer di Uganda

Adapun satwa yang mati terdiri dari tiga ekor singa betina dan delapan ekor anaknya.

Menindaklanjuti insiden tersebut, otoritas satwa liar Uganda akan melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian satwa khas Afrika itu.

Baca juga : Sakit Parah, Singa Betina Bersurai di Kebun Binatang AS Mati

Dugaan sementara, kesebelas singa tersebut mati diracun.

"Ini hanya sebatas kecurigaan, kami akan menyelidiki penyebab kematian sebenarnya," ujar Bashir Hangi, petugas Humas Otoritas Satwa Liar Uganda seperti dikutip dari Guardian (13/4/2018).

Sejumlah insiden keracunan yang berujung pada kematian singa memang sering terjadi di Uganda.

Pada Mei 2010, lima ekor singa mati akibat racun di tempat penangkaran. Pada Mei 2006 hingga Juli 2007, tercatat 15 ekor singa yang mati di negeri itu.

Saat itu, para penggembala yang tak ingin kehilangan ternaknya dituduh sebagai dalang di balik kematian hewan dilindungi itu.

Baca juga : Singa Betina Bisa Tumbuh Surai? Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com