Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Tisu Hancur Disiram ke Toilet, Perusahaan Didenda Rp 7,4 Miliar

Kompas.com - 13/04/2018, 12:44 WIB
Veronika Yasinta

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Perusahaan Australia Pental harus membayar denda sebesar 700.000 dollar Australia atau sekitar Rp 7,4 miliar.

Perusahaan tersebut telah menyesatkan pelanggannya dengan mengklaim bahwa produk tisu pembersih toilet dan kamar mandinya aman jika disiram ke toilet.

Komisi Persaingan Usaha dan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan kemasan dan promosi yang digunakan Pental untuk produk tisu White King diklaim terbuat dari bahan yang dirancang khusus yang akan hancur seperti kertas toilet ketika disiram.

ACCC mengajukan kasus ini di Pengadilan Federal pada Desember 2016, menyusul munculnya sebuah keluhan dari kelompok advokasi konsumen, Choice.

Baca juga : Agar Tak Sebarkan Kuman, Gunakan Tisu Basah dengan Tepat

Pental memilih bekerja sama dengan ACCC dengan mengakui jika klaim produk mereka memang salah.

Komisioner ACCC Sarah Court menyambut baik hasil dari gugatan. Dia mengatakan, pelaku usaha akan menghadapi konsekuensi serius karena menyesatkan konsumen tentang produk mereka.

"Tisu White King ini tidak dapat disiram ke toilet, dan otoritas air limbah Australia menghadapi masalah yang signifikan jika tisu ini disiram ke toilet karena dapat menyebabkan penyumbatan dalam sistem pembuangan limbah rumah tangga dan kota," katanya.

Juru bicara perusahaan Sydney Water, Jackson Vernon juga menyambut baik dijatuhkannya denda kepada Pental.

Ia mengatakan, penyumbatan yang disebabkan oleh produk kamar mandi ini menghabiskan biaya jutaan dollar setiap tahunnya untuk perbaikan saluran air.

"Kami memperkirakan lebih dari 500 ton tisu basah telah dibersihkan dari jaringan kami setiap tahun," katanya.

Baca juga : Makan Tanpa Bayar di Restoran, Pasangan di Australia Jadi Buronan

Sydney Water menyerukan kepada perusahaan untuk memasukkan pesan "jangan menyiram" tisu pembersih yang sudah digunakan pada kemasan produk kamar mandi.

"Satu-satunya hal yang harus kamu Anda siram ke toilet adalah air kencing, tinja dan kertas toilet," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com