MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria tertangkap basah sedang menguliti seekor anjing jenis husky dan berencana menjual daging hewan itu ke kedai kebab.
Saat sejumlah remaja di kota Chelyabinks, Rusia melihat aksi pria tersebut mereka langsung melapor ke polisi.
Kini pria yang hanya disebut bernama Nikolay yang merupakan imigran ilegal asal Kazakhstan itu ditahan pihak yang berwajib.
"Saat saya tinggal di Kazakhstan, ada banyak anjing di sana. Dan, merupakan hal biasa kami memasak dan menyantap daging anjing," ujar Nikolay kepada polisi.
Baca juga : Koalisi Dog-Meat Free Indonesia Kampanye Melawan Bisnis Daging Anjing di Solo
"Saya menggunakan kawat untuk menjerat anjing," ujar pemuda berusia 20-an itu.
Setelah menginap semalam di tahanan polisi, Nikolay dibebaskan dan kembali ke tempatnya ditangkap untuk mengambil bangkai anjing yang digantung di tembok.
Saat itulah, aksi Nikolay dihentikan beberapa orang aktivis penyayang binatang.
Kepada para aktivis tersebut Nikolay mengatakan sudah membunuh ratusan ekor anjing dan menjual dagingnya ke kedai-kedai kebab di kota itu.
Mendapat keterangan tersebut, para aktivis mendesak kepolisian untuk menggelar sebuah investigasi kriminal.
Sejumlah sumber setempat menyebut, karena masuk ke Rusia secara ilegal maka kemungkinan besar Nikolay akan dideportasi ke Kazakhstan.
Baca juga : Perjalanan Daging Anjing di Medan, dari Pasar sampai Piring Makan (3)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.