Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zimbabwe Kehilangan Pendapatan Rp 206 Miliar dari Penambangan Berlian

Kompas.com - 13/04/2018, 11:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News

HARARE, KOMPAS.com - Zimbabwe merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki kekayaan alam berlimpah berupa berlian.

Namun, penambangan berlian tetap tidak dapat mendorong perekonomian negara tersebut.

Kini, parlemennya bersiap untuk memanggil mantan presiden Robert Mugabe untuk menjawab manajemen sektor berlian, yang telah dinasionalisasikan pada 2016.

Dua tahun lalu, sebelum lengser dari jabatannya, Mugabe tidak memperpanjang lisensi perusahaan berlian asing yang beroperasi di Zimbabwe.

"Ada banyak rahasia, dan kami telah dibutakan. Kami belum menerima banyak dari industri berlian," katanya kala itu.

Baca juga : Seorang Tamu Mabuk di Zimbabwe Terjun ke Kolam Berisi Buaya

Dilansir dari VOA, Rabu (11/4/2018), para analis mempertanyakan pernyataan Mugabe bahwa pendapatan dari sektor berlian senilai 15 miliar dollar AS atau Rp 206,3 miliar telah hilang, dan itu merupakan kesalahan perusahaan asing.

Parlemen komite pertambangan Zimbabwe menginginkan jawaban segera dari Mugabe mengenai hal tersebut.

"Dia harus mengatakan kepada negara dari mana dia dapat pandangan seperti itu," kata ketua komite parlemen Temba Mliswa kepada VOA.

"Jika ada yang bisa parlemen perbuat, ya, mendorong eksekutif untuk memastikan ekonomi dapat terdorong oleh proses di mana mineral dikumpulkan," ucapnya.

Mliswa mengatakan, komite juga berencana untuk memanggil mantan wakil presiden Joice Mujuru, dan wakil presiden saat ini, Kembo Mohadi.

Baca juga : Rusia Incar Tambang Berlian dan Platinum Zimbabwe

Zimbabwe sudah menjadi sorotan Global Witness pada 2010, ketika lembaga pemantau itu menyuarakan keprihatinan terhadap pelanggaran dan salah urus di sektor berlian negara.

Tahun lalu, lembaga pengawas anti-korupsi global menyajikan bukti adanya gabungan badan keamanan negara dan elit partai yang berkuasa untuk menambang dan menyelundupkan berlian.

"Jika dia (Mugabe) bersaksi, akan sulit untuk melihat seberapa persiapannya untuk mengungkap," kata Alice Harle dari Global Witness.

Menurutnya, uang penjualan berlian di Zimbabwe dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, sehingga mendorong pembangunan.

"Banyak masalah di industri ini yang secara langsung berkaitan dengan betapa buramnya sektor berlian," ujarnya.

Baca juga : Sekilas Emmerson Mnangagwa, Presiden Baru Zimbabwe

Juru bicara kepresidenan George Charamba mengatakan, parlemen dapat memanggil siapa pun, kecuali presiden yang berkuasa saat ini, Emmerson Mnangagwa.

Ke mana perginya pendapatan hasil penjualan berlian di Zimbabwe masih menjadi pertanyaan. Sampai akhirnya Mugabe menjelaskan kepada parlemen secara gamblang, pertanyaan pendapatan sektor berlian mungkin dapat terjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com