Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi AS, AL China Gelar Latihan Selama 3 Hari

Kompas.com - 12/04/2018, 22:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Angkatan Laut (AL) China dilaporkan menggelar latihan selama tiga hari di Laut China Selatan, dimulai pada Rabu (11/4/2/2018) hingga Jumat (13/4/2018).

Dilaporkan South China Morning Post Kamis (12/4/2018), latihan itu digelar di Sanya yang menjadi pangkalan kapal selam terbesar Asia, di selatan Provinsi Hainan.

Sebelumnya, AL China telah menggelar di Boao sejak Kamis pekan lalu (5/4/2018) hingga Rabu, dan melibatkan kapal induk Liaoning.

SCMP memberitakan, latihan itu digelar setelah AL Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal induk USS Theodore Roosevelt di Laut China Selatan Selasa (10/4/2018).

Pakar AL Li Jie berkata, melalui latihan itu China mengirim pesan kepada AS bahwa mereka siap untuk menghadapi ancaman seperti apapun.

Baca juga : China Tegaskan Tak Dukung Aksi Militer di Suriah

Apalagi secara geografis, China mempunyai keuntungan jika ketegangan di Laut China Selatan terjadi.

Kawasan Sanya mempunyai beberapa kanal bawah air, dan selat yang bisa membantu armada kapal selam China melewati hadangan AS.

Hainan, tutur Li, adalah titik pertama kebijakan Inisiatif Sabuk dan Jalan. Adapun Laut China Selatan merupakan kawasan strategis untuk menyukseskan proyek itu.

"Beijing ingin menyatakan kepada Washington bahwa angkatan laut mereka mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kepentingan nasional," papar Li.

Song Zhongping, mantan anggota Korps Artileri Kedua China berkata, angkatan laut Negeri "Panda" tampak "menahan diri" pada latihan terbaru.

Indikasinya terlihat dari lokasi berlangsungnya latihan. China tidak menggelarnya di kawasan sensitif seperti Pulau Paracel, atau Kepulauan Spratly.

"Namun, latihan itu juga menjadi ajang unjuk kekuatan China terhadap siapapun yang mencoba mengklaim teritori itu," kata Song.

Lebih lanjut, peneliti Studi Internasional di Sekolah S Rajaratnam, Oh Ei Sun mengatakan, saat ini Asia sedang memperhatikan China dan AS di perairan tersebut.

Oh menyatakan, seperti negara lainnya, China memang berhak untuk menggelar latihan militer. "Tetap saja, kami tidak ingin melihat provokasi seperti ini," jelasnya.

Baca juga : Komandan AS: Beijing Bangun Tujuh Pangkalan Militer di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com