Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Desak Raja Salman Akhiri Blokade terhadap Qatar

Kompas.com - 12/04/2018, 21:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump dilaporkan tengah mendesak kepada Arab Saudi dan juga negara-negara Arab lainnya untuk mengakhiri blokade terhadap Qatar.

Trump melalui sambungan telepon dengan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz pada awal April lalu menyampaikan harapannya agar negara-negara Arab dapat memperbaiki hubungannya dengan Qatar.

Trump bahkan memberikan tenggat waktu tiga pekan bagi Riyadh dan negara-negara Arab lainnya untuk mengakhiri pemboikotan terhadap Doha.

"(Presiden Trump) menekankan bahwa perseteruan yang terjadi antara Saudi dan negara-negara Emirat dengan Qatar adalah hal yang tak masuk akal," kata seorang pejabat Gedung Putih dalam pernyataannya, dikutip The New Arab, Kamis (12/4/2018).

Baca juga: Trump: Waspada Rusia, Rudal Bakal Ditembakkan ke Suriah

Trump sebelumnya telah menerima Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani di Gedung Putih dalam kunjungan resmi pada Selasa (10/4/2018). Dari kunjungan tersebut AS bahkan setuju menjual rudalnya ke Doha hingga senilai Rp 4 triliun.

Kunjungan itu sekaligus menunjukkan perubahan besar dalam hubungan kedua negara. Pemerintah AS bahkan berani memberi jaminan secara terbuka bahwa Qatar akan berhenti mendanai terorisme.

Jaminan tersebut guna membalik tuduhan yang dilancarkan Saudi dan negara-negara Uni Emirat yang menjadi dasar dalam memberlakukan blokade terhadap Qatar.

Trump bahkan turut sempat mengecam keras negara kaya minyak dan gas bumi itu dan menyebutnya sebagai negara sponsor utama kelompok teroris.

Pemerintah Qatar selama ini terus berupaya untuk dapat menjadi mitra yang bermanfaat bagi AS.

Selain menjadi tuan rumah bagi 10.000 pasukan AS di pangkalan udara Al-Udied, pusat komando utama militer AS di Timur Tengah, pemerintah Qatar juga tengah membangun fasilitas tambahan bagi para personil tentara itu untuk membuatnya lebih nyaman.

Baca juga: AS Sepakati Jual Rudal Senilai Lebih dari Rp 4 Triliun dengan Qatar

Perselisihan Arab Saudi dan negara-negara Emirat dengan Qatar mulai terjadi pada Juni 2017 lalu, setelah Saudi menuduh Doha telah menjalin hubungan dekat dengan Iran, yang adalah rival Arab Saudi.

Selain itu, Qatar juga disebut telah menjadi negara pendukung kelompok ekstremis Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com