Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Franklin D Roosevelt, Presiden AS

Kompas.com - 12/04/2018, 17:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Jika pernah menonton film Pearl Harbor, pasti pernah melihat sosok Presiden Amerika Serikat (AS) yang menggunakan kursi roda.

Dia bernama Franklin Delano Roosevelt, presiden k3-32 dalam sejarah berdirinya Negeri "Paman Sam".

Roosevelt dianggap sebagai salah satu presiden terbesar AS. Sebab, dia membawa negara tersebut melewati Depresi Besar (Great Depression) dan Perang Dunia II.

Selain itu, Roosevelt merupakan satu-satunya presiden yang berhasil terpilih hingga empat kali pemilihan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah biografi dari salah satu sosok berpengaruh dunia di abad 20 tersebut:

Baca juga : Franklin D Roosevelt, Presiden AS dengan Empat Masa Jabatan

1. Masa Muda
Roosevelt lahir pada 30 Januari 1882 di Hudson Valley di Hyde Park, New York, dari pasangan James Roosevelt I dan Sara Ann Delano.

Lahir dari keluarga berada membuat Roosevelt kecil bisa belajar apapun. Antara lain menembak, polo, golf, hingga berlayar.

Dia bersekolah di Sekolah Episkopal Groton di Massachusetts. Di sana, dia berkenalan dengan sang kepala sekolah, Endicott Peabody.

Nantinya, Peabody bakal menjadi figur berpengaruh di kehidupan Roosevelt. Dia menjadi saksi pernikahan, dan mengunjungi Roosevelt ketika dia menjadi presiden.

Roosevelt mengikuti teman-temannya di Groton masuk ke Universitas Harvard, dan mengambil jurusan Sejarah.

"Saya sempat mengambil kursus ekonomi selama empat tahun. Apa yang saya pelajari di sana ternyata salah," kata Roosevelt kala itu.

Baca juga : Surat Einstein kepada Roosevelt, Kisah Dokumen yang Mengubah Dunia

Roosevelt tergolong mahasiswa yang biasa-biasa saja selama di Harvard. Meski begitu, dia sempat menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di harian The Harvard Crimson.

Sebuah jabatan yang tergolong prestisius karena mmebutuhkan ambisi besar, tenaga, dan kemampuan untuk mengatur segalanya.

Pada 1901, sepupu Roosevelt, Theodore Roosevelt, menjadi Presiden AS. Gaya kepemimpinan serta semangat reformasi yang digaungkan membuat Roosevelt menjadikannya panutan.

Roosevelt lulus dari Harvard pada 1903, dan sempat masuk ke Sekolah Hukum Columbia setahun berselang.

Namun, tiga tahun kemudian, Roosevelt keluar setelah dinyatakan lolos tes pengacara di New York.

Di 1908, dia bekerja pada firma terkenal di Wall Street, Carter Ledyard & Milburn, dan masuk di divisi hukum maritim.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: AS Resmi Terlibat dalam Perang Dunia I

2. Pernikahan, Keluarga, dan Perselingkuhan
Di pertengahan 1902, Roosevelt mulai berpacaran dengan Eleanor Roosevelt, yang terhitung masih keluarga jauh.

Eleanor merupakan anak dari Elliott Roosevelt yang berstatus sebagai adik bungsu dari Presiden Theodore Roosevelt.

Setelah saling mengenal selama dua tahun, pada Oktober 1904, Roosevelt melamar Eleanor, dan kemudianya menikah di New York pada 17 Maret 1905.

Pernikahan itu sempat ditentang oleh ibu Roosevelt, Sara Delano. Dia sebenarnya menyukai menantunya itu. Namun, Delano merasa putranya terlalu muda untuk menikah.

Setelah menikah, pasangan muda tersebut pindah ke Springwood, ke rumah keluarga Roosevelt di Hyde Park.

Penulis biografi Roosevelt, James MacGregor Burns pernah berkata, pasangan itu mempunyai kepribadian yang bertolak belakang.

Baca juga : Diprotes Warga, Tugu Peringatan Perang Dunia II Batal Diresmikan

Roosevelt merupakan pribadi yang percaya diri, dan bergaul dengan kalangan atas. Sedangkan istrinya pemalu, dan lebih suka berada di rumah untuk mengurus anak mereka.

Meski Eleanor adalah perempuan yang enggan untuk berhubungan seks, keduanya mempunyai enam orang anak. Putra keduanya, Franklin, meninggal di 1909.

Roosevelt pernah jatuh dalam skandal perselingkuhan. Antara lain dengan sekretaris pribadi Eleanor, Lucy Mercer, yang dimulai pada 1914.

Perselingkuhan itu diketahui Eleanor ketika dia tidak sengaja menemukan surat suaminya kepada Mercer pada September 1918.

Roosevelt sempat berniat menceraikan istrinya, namun, ditentang keras oleh ibunya. Selain itu Mercer tidak mau menikahi duda beranak lima.

Pada akhirnya, Roosevelt dan Eleanor tetap mempertahankan rumah tangga mereka, dan Roosevelt berjanji untuk tidak lagi menemui Mercer.

Namun, Eleanor sudah tidak percaya. Pada titik ini, pernikahan mereka tak lebih dari sebuah kesepakatan politik.

Pada 1941, Roosevelt melanggar janjinya. Dia dan Mercer kembali saling berhubungan. Ketika Roosevelt meninggal di 1945, adalah Mercer yang menemaninya di saat terakhir.

Selain Mercer, putra Roosevelt berkata kalau ayah mereka menjalin perselingkuhan dengan wanita lain. Seperti sekretaris pribadinya Marguerite "Missy" LeHand.

Selain itu, Roosevelt dirumorkan pernah berhubungan dengan Putri Martha dari Swedia, ketika dia tinggal di Gedung Putih selama masa Perang Dunia II.

Baca juga : Ilmuwan Coba Prediksi Kemungkinan Pecahnya Perang Dunia III

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com