Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Serangan Udara, Kuwait Airlines Hentikan Penerbangan ke Beirut

Kompas.com - 12/04/2018, 14:49 WIB
Rizky Chandra Septania,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KUWAIT CITY, Kompas.com - Kuwait Airlines mengumumkan penghentian penerbangan ke Beirut, Lebanon pada Kamis (12/4/2018) setelah pemerintah Siprus merilis peringatan potensi serangan udara ke Suriah.

Berdasarkan alasan keamanan tersebut, Kuwait Airlines menegaskan, penghentian penerbangan dilakukan untuk melindungi keselamatan penumpang.

Belum diperoleh informasi sampai kapan Kuwait Arlines menghentikan penerbangangannya ke Beirut. Sebab perusahaan tersebut hanya memberi keterangan "hingga pemberitahuan selanjutnya".

Sebelumnya, pemerintah Siprus memperingatkan, terdapat potensi serangan udara ke Suriah dalam waktu 72 jam dan berdampak pada navigasi radio.

Baca juga : AS Tuduh Maskapai Kuwait Diskriminasi karena Tolak Warga Israel

Potensi serangan udara tersebut berdampak pada sejumlah penerbangan yang melintas di atas Mediterania Timur dan Nicosia, ibu kota Siprus.  

Hal serupa juga disampaikan Badan Keselamatan penerbangan Eropa (EASA) sehari sebelumnya seperti dikutip dari Rusia Today .

Sebelumnya, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis melakukan pembicaraan tentang kemungkinan serangan militer ke Suriah.

Serangan ini merupakan reaksi atas dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah akhir pekan lalu.

Berdasarkan laporan kelompok "White Helmet", pemerintah Suriah disebut sebagai dalang di balik serangan senjata kimia itu.

Baca juga : Kapal Selam Inggris Sudah Berada Dalam Jarak Tembak Misil ke Suriah

Dilaporkan Telegraph pada Rabu, Perdana Inggris Theresa May telah memerintahkan armada kapal selam Inggris untuk bergerak mendekati Suriah.

Presiden AS Donald Trump juga melakukan hal serupa. Lewat akun Twitternya, ia memperingatkan Rusia bahwa AS akan menembakkan rudal ke Suriah.

Ia juga menyatakan, Kremlin tidak seharusnya bersekutu dengan rezim Bashar al-Assad yang dituduh membunuh rakyatnya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com