Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raul Castro Mundur Pekan Depan, Kuba Masuki Era Baru

Kompas.com - 12/04/2018, 14:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

HAVANA, KOMPAS.com - Kuba tengah bersiap memasuki sebuah era baru pekan depan ketika Raul Castro mundur dari jabatannya sebagai presiden.

Mundurnya Raul Castro sekaligus mengakhiri kekuasaan keluarga Castro selama enam dekade di Kuba dan mempersiapkan pemimpin muda negeri itu.

Namun, sejumlah analis mengatakan, kandidat pengganti Raul yaitu Miguel Diaz-Canel, yang saat ini menjabat wakil presiden, tak bisa sendirian memimpin Kuba.

Menurut rencana Raul akan mundur pada 19 April saat Dewan Nasional Kuba memilih pemimpin baru.

Baca juga : Calon Pengganti Raul Castro Tolak Permintaan Trump

Meski demikian politisi berusia 86 tahun itu masih memiliki kekuasaan sebagai ketua Partai Komunis Kuba hingga kongres berikutnya pada 2021.

Wewenangnya yang masih besar membuat Raul bisa mengawasi pemimpin baru Kuba sekaligus "mengerem" reformasi yang terlalu ambisius.

"Presiden baru akan memiliki kekuasaan lebih sedikit dibanding Raul atau Fidel Castro," kata Jorge Duany, kepala Institut Riset Kuba di Universitas Florida.

"Dia harus membagi kekuasaan dengan tokoh politik lain dan para petinggi militer," tambah Duany.

Sementara pengamat masalah Kuba, Arturo Lopez Levy menyebut presiden baru negeri itu membutuhkan gaya kepemimpinan kolegial.

"Dia juga harus mampu menjaga keseimbangan antara berbagai faksi yang bersaing di pemerintahan baru," ujar Levy.

Beberapa tokoh politik yang patut diperhitungkan antara lain Menlu Bruno Rodriguez (60) atau Marino Murillo, arsitek reformasi ekonomi berusia 57 tahun.

Kedua politisi ini bisa memainkan peranan penting dalam pemerintahan baru Kuba.

Spekulasi juga meliputi putra Raul, Kolonel Alejandro Castro dan mantan menantunya, Luis Alberto Lopez-Calleias yang memimpin kelompok usaha militer Business Administration Group (GAE).

Baca juga : Obama Pidato Soal Demokrasi, Raul Castro Menatap Dingin...

Setelah Fidel Castro merebut kekuasaan pada 1959, baru pada 2006 terjadi suksesi kepemimpinan saat kesehatan Fidel terus menurun.

Fidel meninggal dunia pada 2016 dan kekuasaan diambil alih Raul yang saat ini berusia 86 tahun, pemimpin pertama Kuba yang tak terlibat revolusi 1959.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com