WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketua House of Representatives, atau DPR Amerika Serikat (AS) mengumumkan bakal pensiun dari jabatan yang diembannya sejak 2015
Diberitakan oleh CNN dan New York Times Rabu (11/4/2018), Paul Ryan mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk mengikuti pemilu sela yang bakal berlangsung November nanti.
Di Gedung Capitol, Ryan menjelaskan kalau dia menyadari sesuatu ketika menerima jabatan tersebut pada 29 Oktober 2015.
"Anda menyadari kalau pekerjaan ini hanya sebagian kecil dari sejarah yang kita buat. Pekerjaan ini tidak akan bertahan selamanya," kata Ryan.
"Saat ini, saya berpikir bahwa saya telah menyelesaikan tugas saya dengan jalan yang benar," lanjut politisi 48 tahun tersebut.
Baca juga : DPR AS Sepakat Jatuhkan Sanksi Berat untuk Rusia, Iran, dan Korut
Dengan emosional, Ryan mengatakan kalau keluarga menjadi alasan utamanya untuk mengundurkan diri dari panggung politik AS.
Ketika terpilih sebagai Ketua DPR, salah satu putrinya berusia 13 tahun. Ryan mengaku tidak ingin melewatkan masa remaja anaknya.
Ryan kemudian menegaskan komitmennya melalui cuitannya di Twitter. "Mengabdi sebagai Ketua DPR merupakan kehormatan terbesar di hidup saya. Kini, saya siap untuk prioritas baru," bebernya.
Serving as speaker has been one of my life’s great honors. I’m proud of all we’ve done & am ready for new prioritie… https://t.co/9H2E8CLK0Q
— Paul Ryan (@SpeakerRyan) April 11, 2018
Ryan menegaskan, dia bakal bertahan di DPR setidaknya hingga Januari 2019, sekaligus menandai 20 tahun karirnya ketika terpilih sebagai anggota DPR dari Wisconsin.
Kepergian Ryan jelas menjadi pukulan telak bagi GOP, julukan Partai Republikan. Sebab, dia dinilai menjadi sosok politisi yang stabil dan karismatik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.