Pesawat Militer di Aljazair Jatuh Sesaat Setelah Lepas Landas

ALJIER, KOMPAS.com - Pemerintah Aljazair menyatakan, mereka telah membuka penyelidikan untuk memastikan penyebab jatuhnya pesawat militer mereka.

Televisi pemerintah Ennahar TV via Sky News Rabu (11/4/2018) mengabarkan, pesawat jenis Ilyushin Il-76 dilaporkan hendak menuju Bechar yang terletak di barat daya Aljazair.

Namun, sesaat setelah lepas landas dari Pangkalan AU Boufarik, pesawat buatan Uni Soviet tersebut turun, dan jatuh di areal persawahan dekat pangkalan itu.

Baca juga : Pesawat Militer Jatuh di Aljazair, 200 Orang Dikhawatirkan Tewas

"Lebih dari 100 orang tewas. Kami masih belum bisa memastikan jumlah sebenarnya," kata juru bicara dinas perlindungan sipil, Mohammed Achour.

Dinas layanan darurat menyatakan, setidaknya 181 orang tewas dalam peristiwa itu. Namun, jumlah berbeda disampaikan Kementerian Pertahanan.

Dilansir dari AFP, 247 penumpang, dan 10 awak pesawat itu tidak ada yang selamat. Sebagian besar di antaranya merupakan tentara.

Al Jazeera memberitakan, insiden di Boufarik menjadi yang terburuk sejak 2003. Ketika itu, pesawat Air Algerie jatuh di Tamanrasset, dan membunuh 102 penumpangnya.

Di 2014, lebih dari 70 orang personel militer yang sedang cuti dan keluarganya tewas ketika pesawat Hercules C-30 jatuh di pegunungan Djebel Fertas.

Baca juga : Pesawat Ringan Jatuh di Lapangan Golf, 6 Tewas