Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Menikah di Gereja, Dua Pengantin Ini Ikut Ujian Akhir Kuliah

Kompas.com - 11/04/2018, 10:17 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

ABUJA, KOMPAS.com - Anda mungkin tidak akan melewatkan hari pernikahan Anda sendiri, bukan? Berbeda dua pengantin perempuan di Nigeria.

Mereka harus membuat keputusan penting, antara mengikuti ujian akhir atau menghadiri resepsi pernikahan mereka.

Dilansir dari CNN, Senin (9/4/2018) dua perempuan di Nigeria terpaksa meninggalkan resepsi pernikahan mereka untuk bisa mengerjakan ujian akhir.

Uniknya, mereka tidak menanggalkan gaun pengantin berwarna putih itu. Mahasiswi jurusan komunikasi massa itu telah menerima pemberkatan pernikahan di gereja, sebelum akhirnya masuk ke ruang ujian.

Baca juga : Semangat Ibu di Afghanistan Garap Ujian Sambil Menyusui Bayinya

Dorcas Atsea dan Deborah Atoh telah menentukan hari pernikahan mereka yang diselenggarakan pada pekan lalu. Namun, ujian yang seharusnya dilaksanakan pada Februari lalu, ditunda hingga bertepatan dengan hari pernikahan keduanya.

Atsea dan Atoh merupakan mahasiswa di Universitas Negara Bagian Benue.

Ketika mereka mendengar pengumuman ujian akhir mata kuliah Etika dan Hukum Media bertabrakan dengan hari pernikahan mereka, keduanya memilih untuk tetap menggelarnya.

"Pernikahan saya sudah ditentukan dan direncanakan sebelum ujian. Saya berupaya untuk mengganti jadwal ujian, namun tidak tersedia," kata Atsea kepada CNN.

"Saya menemui petugas ujian, dan dia mengatakan saya harus memilih antara ujan atau pernikahan," ucap Atoh.

"Saya sudah menyebarkan undangan pernikahan yang digelar pada 7 April, dan kami tidak akan mengubah tanggalnya," tambahnya.

Baca juga : Nigeria Bebaskan 149 Wanita dan Anak-anak yang Diculik Boko Haram

Kemudian, rencana pernikahan mengalami sedikit perubahan. Keduanya memilih untuk menghadiri pemberkatan pernikahan di gereja pada pagi hari, kemudian siangnya mengikuti ujian.

"Saya senang bisa lulus dan menikah pada hari yang sama. Teman sekelas juga bahagia," kata Atsea.

"Ketika saya berjalan di ruang ujian, selama 10 menit semua orang bersorak sebelum dan sesudah ujian. Kemudian, saya kembali ke resepsi pernikahan karena tamu saya sudah menunggu," lanjutnya.

Sementara upacara pernikahan Atoh di gereja selesai sekitar pukul 11.00.

"Setelahnya, saya ikut ujian. Ketika saya sampai kampus, teman-teman juga bergembira," ujarnya.

Baca juga : Wabah Demam Lassa Menyebar di Nigeria, 78 Orang Tewas

Benjamin Ogbu, seorang dosen di universitas tersebut mengatakan, jadwal ujian memang tidak bisa diubah.

"Itu tidak menghalangi administrasi ujian. Kami senang bahwa mereka mampu melakukan keduanya sekaligus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com