ABUJA, KOMPAS.com - Anda mungkin tidak akan melewatkan hari pernikahan Anda sendiri, bukan? Berbeda dua pengantin perempuan di Nigeria.
Mereka harus membuat keputusan penting, antara mengikuti ujian akhir atau menghadiri resepsi pernikahan mereka.
Dilansir dari CNN, Senin (9/4/2018) dua perempuan di Nigeria terpaksa meninggalkan resepsi pernikahan mereka untuk bisa mengerjakan ujian akhir.
Uniknya, mereka tidak menanggalkan gaun pengantin berwarna putih itu. Mahasiswi jurusan komunikasi massa itu telah menerima pemberkatan pernikahan di gereja, sebelum akhirnya masuk ke ruang ujian.
Baca juga : Semangat Ibu di Afghanistan Garap Ujian Sambil Menyusui Bayinya
Dorcas Atsea dan Deborah Atoh telah menentukan hari pernikahan mereka yang diselenggarakan pada pekan lalu. Namun, ujian yang seharusnya dilaksanakan pada Februari lalu, ditunda hingga bertepatan dengan hari pernikahan keduanya.
Atsea dan Atoh merupakan mahasiswa di Universitas Negara Bagian Benue.
Ketika mereka mendengar pengumuman ujian akhir mata kuliah Etika dan Hukum Media bertabrakan dengan hari pernikahan mereka, keduanya memilih untuk tetap menggelarnya.
"Pernikahan saya sudah ditentukan dan direncanakan sebelum ujian. Saya berupaya untuk mengganti jadwal ujian, namun tidak tersedia," kata Atsea kepada CNN.
"Saya menemui petugas ujian, dan dia mengatakan saya harus memilih antara ujan atau pernikahan," ucap Atoh.
"Saya sudah menyebarkan undangan pernikahan yang digelar pada 7 April, dan kami tidak akan mengubah tanggalnya," tambahnya.
Baca juga : Nigeria Bebaskan 149 Wanita dan Anak-anak yang Diculik Boko Haram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.