Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kantornya Digerebek, Pengacara Pribadi Trump Sebut FBI Profesional

Kompas.com - 11/04/2018, 08:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Biro Penyelidik Federal (FBI) menggerebek kantor pengacara pribadi sekaligus orang kepercayaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Michael Cohen.

Sejumlah dokumen penting dilaporkan telah disita oleh FBI, termasuk mengenai Stephanie Clifford, atau dikenal sebagai bintang porno bernama Stormy Daniels.

Kepada CNN, Cohen melontarkan pernyataan sesudah kantornya digeledah FBI. Dia mengatakan, agen FBI sangat profesional, sopan, dan penuh hormat.

"Saya tidak senang kediaman pribadi dan kantor saya digeledah. Tapi saya ingin mengatakan, anggota FBI yang melakukan penggeledahan dan penyitaan sangatlah profesional, sopan, dan penuh hormat," katanya, Selasa (10/4/2018).

Baca juga : FBI Gerebek Kantor Pengacara Pribadi Trump

Ketika ditanya apakah dia khawatir dengan penggerebekan yang dilakukan FBI. Cohen menjawab, "Saya akan bohong jika yang mengatakan tidak khawatir," ucapnya.

"Apakah saya butuh ini dalam hidup saya? Tidak. Apakah saya ingin terlibat dalam semua ini? Tidak," tambahnya.

Cohen tidak menyalahkan agen FBI yang melakukan penggeledahan rumah, kantor, dan hotel tempat di mana dia tinggal sementara.

Dia tidak ingin berkomentar lebih lanjut, namun mencatatkan bahwa penggerebekan itu telah berpengaruh pada keluarganya.

Cohen menyerahkan uang senilai 130.000 dollar AS atau Rp 1,7 miliar kepada Stormy Daniels, jelang pemilihan presiden pada 2016. Dana tersebut diduga uang tutup untuk Daniels.

Baca juga : Aktris Porno yang Beberkan Hubungannya dengan Trump Mendapat Ancaman

Komentar Cohen justru kontras dengan pernyataan Trump yang pada Senin (9/4/2018) mengeluhkan tindakan agen FBI yang menganggu kantor salah satu pengacara pribadinya.

Pekan lalu, Trump menyangkal telah membayarkan sejumlah uang kepada Stormy Daniels melalui pengacaranya. Dia bersikeras tidak mengetahui alasan Cohen memberikan uang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com