NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang pria harus dirawat di rumah sakit setelah melahap cabai terpedas di dunia dalam sebuah kontes di New York, AS, Senin (9/4/2018).
Pria berusia 34 tahun itu merasa kepalanya seperti disambar petir usai menyantap satu buah cabai jenis Carolina Reaper dalam kontes tersebut.
Sakit di kepala pria itu kemudian berlangsung selama beberapa hari sebelum dia kemudian dirawat di rumah sakit.
Pengalaman pria tersebut dipublikasikan dalam BMJ Case Reports dan disebut sebagai kasus pertama yang disebabkan karena menyantap cabai.
Baca juga : Setiap Hari, Pria Ini Ngemil 3 Kilogram Cabai
Para dokter yang mengevaluasi kasus ini memperingatkan agar siapa saja yang mengalami sakit kepala usai menyantap cabai, harus langsung mencari bantuan medis.
Sakit kepala seperti "disambar petir" ini disebabkan penyempitan mendadak pembuluh yang memasok darah ke otak.
Tak lama usai menyantap cabai terpedas itu, pria tersebut mengalami rasa ingin muntah yang disusul sakit di bagian leher beberapa hari kemudian.
Dia juga merasakan rasa sakit di kepala yang amat sangat dan berulang setiap beberapa detik.
Hasil pemeriksaan CT Scan menunjukkan sejumlah nadi arteri di otak pria itu menyempit dan membuat dokter menyatakan pria tersebut mengalami reversible cerebral vasocontriction syndrome (RCSV).
Secara umum RCVS bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau pekan. Namun, dalam beberapa kasus kondisi ini bisa memicu munculnya stroke.
Baca juga : Gara-gara Makan Cabai Paling Pedas, Pria Ini Harus Jalani Operasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.