Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2018, 12:49 WIB
|

DUBAI, KOMPAS.com - Sebuah sekolah yang berbasis di Dubai belum lama ini mengambil kebijakan tak memberi pekerjaan rumah bagi para siswanya.

Manajemen Rising School, nama sekolah itu, mengutip hasil studi Universitas Stanford yang menyebut pekerjaan rumah hanya akan memberi dampak buruk bagi para siswa.

Sekolah yang menerapkan kurikulum Amerika itu tak sembarangan mengambil kebijakan tanpa pekerjaan rumah ini.

Manajemen sekolah berpendapat terlalu banyak pekerjaan rumah membuat tingkat stres siswa semakin tinggi yang bisa berpengaruh terhadap kondisi fisik mereka.

Baca juga : Tak Bisa Selesaikan PR, Siswi Kelas 6 SD Mencoba Bunuh Diri

Selain itu, tak semua orangtua memiliki kemampuan untuk membantu anak-anak mereka belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah.

"Banyak alasan valid mengapa kami tidak memberikan pekerjaan rumah demi perkembangan proses belajar," kata Michael Bartlett, kepala sekolah Rising School, kepada Gulf News.

"Satu contoh, pelajar yang berjuang untuk memahami materi pelajaran mungkin akan terbebani dengan perasaan tak berdaya. Sementara bagi siswa yang cerdas pekerjaan rumah bisa jadi tak terlalu menantang lagi," tambah Bartlett.

Dengan kebijakan tanpa pekerjaan rumah ini, lanjut Bartlett, memungkinkan siswa mengembangkan hobi dan minat mereka serta memfasilitasi perkembangan mereka di antara orang dewasa.

"Hasilnya, mereka memiliki waktu untuk membahas buku bagus dengan orangtua, meningkatkan kemampuan bahasa mereka serta memicu kreatifitas," tambah Bartlett.

Bartlett mengatakan, dengan pendekatan ini pihak sekolah justru mendorong siswanya untuk mengeksplorasi situasi sekitar tanpa harus terbebani pekerjaan rumah.

Baca juga : Bahayanya Jika Anak Terlalu Banyak PR dari Sekolah


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke