"Dokter memberi tahu kami tentang kesalahan yang mengerikan. Menurut dokter, mereka telah salah memasukkan formalin ke dalam tubuhnya," ujar Galina.
"Saya tidak mengira ini semua karena formalin. Sekarang saya baru tahu kalau formalin telah mengikis tubuhnya dari dalam."
"Orang-orang melakukan operasi sadar mereka telah memasukkan sesuatu yang salah. Mereka seharusnya melakukan tindakan darurat, tapi mereka tidak melakukannya," katanya menambahkan.
Baca juga: Kena Penyakit Langka, Tulang-tulang Perempuan Ini Lenyap
Petugas medis telah menggunakan hingga 52 macam obat-obatan untuk menyelamatkan pasien sebelum akhirnya diputuskan untuk menerbangkannya ke rumah sakit di Moskwa.
Namun nyawa Ekaterina tetap tidak berhasil diselamatkan dan telah dikuburkan pada Sabtu (7/4/2018) lalu. Sementara, kasus ini kini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Ini adalah sebuah kejahatan. Saya berbicara kepada petugas penyelidik dan mereka mengatakan ini sebagai kelalaian. Tapi bagi saya ini murni pembunuhan," kata Galina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.