Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Vanuatu, Pangeran Charles Disambut Penduduk yang Memuja Ayahnya

Kompas.com - 08/04/2018, 18:12 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PORT VILA, KOMPAS.com - Penerus takhta kerajaan Inggris, Pangeran Charles, mengunjungi negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian Selatan, Vanuatu, Sabtu (7/4/2018).

AFP mewartakan, Pangeran Charles dihadiahi gelar "kepala kastom" selama kunjungan tersebut. Kastom merupakan status kepala tertinggi yang memperuangkan keharmonisan, perdamaian, dan rekonsiliasi.

Charles memperoleh nama kehormatan sebagai Kepala Mal Menaringmanu oleh Kepala Seni Mao Tirsupe, Presiden Dewan Kepala Malvatumauri.

Pria berusia 69 tahun itu mengenakan pakaian tradisional katom berupa rok dari anyaman pandan.

Dia juga menyesap secangkir kava khusus yang disebut Royal Kava, tumbuhan semak yang termasuk keluarga lada dan tumbuh di kepulauan Pasifik Selatan.

Baca juga : Krisis Rohingya Belum Teratasi, Pangeran Charles Batal ke Myanmar

Sang pangeran juga mencoba berbicara dengan bahasa lokal, Bislama.

"Tenkyu tumas bilong gudfella welkom. Hemi wan bigfalla, honor bilong kam wan chief," katanya.

Artinya, terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Ini merupakan kehormatan besar untuk bisa menjadi seorang pemimpin.

Charles juga bertemu dengan Jimmy Joseph dari pulau Tanna di Vanuatu, di mana ayahnya, Pangeran Philip (96), dipuja seperti dewa dari sekte yang dikenal sebagai gerakan Pangeran Philip.

"Saya memberinya tongkat untuk ayahnya yang dibuat oleh tangan-tangan Gerakan pangeran Philip," kata Joseph kepada wartawan.

ABC News melaporkan, sekelompok orang yang tinggal di desa Yaohnanen di Tanna, memiliki legenda kuno yang menggambarkan sekelompok prajurit meninggalkan pulau untuk berperang guna melindungi dan melestarikan budaya mereka.

Pemimpin kelompok prajurit bersumpah untuk kembali dengan membawa kekayaan, kekuatan, dan istri berkulit putih.

Baca juga : Suami Ratu Elizabeth II Direncanakan Jalani Operasi Pinggul

Pada 1974, keluarga Kerajaan Inggris mengunjungi Vanuatu. Meski tidak mengunjungi komunitas di wilayah terpencil, Pangeran Philip menyerahkan seekor babi putih simbolis kepada seorang pria Tanna di ibu kota Vanuatu, Port Vila.

Kedatangan Pangeran Philip direpresentasikan sebagai pemimpin kesatria kuno dari Tann yang pulang bersama istrinya, Ratu Elizabeth II.

Pangeran Charles melanjutkan perjalanannya ke Australia. Selama sepekan, dia akan berada di negara itu dan telah membuka Pesta Olahraga Persemakmuran di Negeri Kanguru itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com