Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Diplomat Vatikan Ditangkap atas Dugaan Pornografi Anak

Kompas.com - 08/04/2018, 10:03 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Kepemimpinan Paus Fransiskus kembali dicoreng oleh penangkapan seorang imam sekaligus mantan diplomat vatikan atas dugaan kepemilikan terkait pornografi anak.

Kepolisian Vatikan menangkap seorang imam yang sebelumnya bekerja di Kedutaan Besar Takhta Suci di Amerika Serikat.

Dilansir dari BBC, Sabtu (7/4/2018), Carlo Alberto Capella kini ditahan setelah dilakukan sejumlah penyelidikan.

Monsinyur Capella dipanggil kembali dari AS pada September 2017. Pihak berwenang di AS melaporkan kepada Vatikan tentang kemungkinan pelanggaran Undang-undang pornografi anak terhadap salah satu diplomatnya.

Baca juga : Paus Larang Penjualan Rokok pada Karyawan Vatikan

"Tertuduh sedang ditahan di sel di barak Korps Gendarmeria, yang tersedia di otoritas peradilan," tulis pernyataan pihak berwenang Vatikan, seperti diwartakan AFP.

Capella ditahbiskan pada 1993 dan bergabung dengan korps diplomatik Vatikan pada 2004.

Selama perjalanan hidupnya, Capella pernah bertugas ke India dan Hong Kong, sebelum akhirnya ke AS selama kurang dari setahun.

Setelah pihak berwenang AS mengubungi Vatikan, dia dipindahkan ke Vatikan untuk penyelidikan kasusnya.

Menurut laporan The Washington Post, pemerintah AS pernah meminta agar Capella dapat dituntut di sana, namun permintaan itu ditolak.

Sampai di Vatikan, kepolisian Kanada juga mengeluarkan surat perintah penangkapan Capella karena dicurigai memiliki dan mendistribusikan pornografi anak secara online.

Baca juga : Menkeu Vatikan Diadili dalam Kasus Pelecehan Seksual di Australia

Penangkapan itu menarik perhatian baru terhadap upaya Paus Fransiskus untuk memadamkan pelecehan anak di Gereja Katolik.

Dia berjanji tidak menoleransi tindakan apa pun terkait pelecehan. Namun, para kritikus menilai, paus asal Argentina tersebut belum cukup tegas untuk menangani uskup yang diduga menutupi kasus pelecehan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com