Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Pulau-pulau Terpencil, Jepang Resmikan Unit Amfibi Pertamanya

Kompas.com - 07/04/2018, 22:24 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SASEBO, KOMPAS.com - Militer Jepang secara resmi meluncurkan unit amfibi pertamanya pada Sabtu (7/4/2018). Peluncuran pasukan penjaga wilayah perairan itu guna melindungi dan mempertahankan pulau-pulau terpencil milik Jepang.

Pembentukan unit tersebut sekaligus menanggapi kehadiran pasukan maritim China yang semakin berkembang di kawasan tersebut.

Melansir dari Kyodo News, pasukan yang masih berada di bawah Pasukan Pertahanan Diri (SDF) Jepang itu memiliki 2.100 anggota dan akan menempati basis di Sasebo.

Pasukan amfibi SDF Jepang bertanggung jawab mempertahankan pulau-pulau terpencil di wilayah Jepang dan merebut kembali jika pulau-pulau itu diserang.

Baca juga: 75 Tahun Setelah Tenggelam Kena Torpedo Jepang, Kapal AS Ditemukan

"Membela pulau-pulau terpencil saat ini merupakan tugas mendesak di tengah situasi keamanan di sekitar negara kami yang semakin memanas," kata Wakil Menteri Pertahanan Jepang Tomohiro Yamamoto dalam peresmian.

Usai diresmikan, satuan pertempuran amfibi SDF langsung menggelar latihan bersama dengan Marinir AS di Sasebo.

Jepang memang tengah berselisih dengan China dan juga Korea Selatan terkait sejumlah pulau-pulau tak berpenghuni yang ada di wilayah Laut China Timur.

Dua buah pulau kecil kini masih dalam sengketa di antara ketiga negara dengan masing-masing mengklaim dan memiliki penamaan sendiri.

Jepang mengklaim sebuah pulai yang dinamakan Senkaku, namun oleh China yang juga turut mengaku memiliki menamakannya Daioyu.

Kapal penjaga pantai China dilaporkan secara rutin melakukan pelayaran di dekat pulau yang disengketakan sejak hubungan kedua pemerintahan yang memburuk pada 2012.

Baca juga: Pakai Seragam Tentara Jepang Era PD II, Dua Pria China Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com