Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ternak di Uzbekistan, Taruh Anak Sapi di Dalam Mobil Mewah

Kompas.com - 06/04/2018, 20:42 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

TASHKENT, KOMPAS.com - Kepolisian Uzbekistan menangkap basah dua orang pencuri ternak setelah menemukan seekor anak sapi di bangku belakang sebuah mobil mewah.

Petugas kepolisian Bukhara, Uzbekistan tengah melakukan investigasi terkait laporan warga yang kehilangan seekor sapi dan domba, Kamis (5/4/2018).

Situs berita UzNews mengabarkan, setelah melakukan penyelidikan polisi berhasil melacak jejak para pencuri ternak itu.

Akhirnya polisi menemukan kedua pencuri ternak itu yang mengendarai sebuah mobil sedan Chevrolet Malibu berwarna putih.

Baca juga : Pencuri Ternak Dibekuk setelah Rumahnya Dikepung Polisi Bersenjata

Setelah dihentikan dan diperiksa ternyata polisi menemukan seekor anak sapi di kursi belakang mobil milik salah seorang pencuri itu.

Kisah ini mendapat perhatian warga negara Asia Tengah yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet itu.

"Setidaknya sapi itu terlihat bahagia," kata seorang netizen.

"Tentu saja dia bahagia, karena dia dibawa naik sebuah mobil Malibu seperti seorang pengantin," timpal seorang netizen.

Mobil buatan Amerika Serikat itu memang amat populer di Uzbekistan di mana General Motors, produsen Chevrolet, memiliki pabrik di negeri tersebut.

Pada 2013, kesempatan warga Uzbekistan memiliki mobil dengan uang muka murah sempat membuat kekacauan dengan beberapa orang terluka akibat terinjak-injak.

Baca juga : Di India, Mata Pencuri Sapi Dibutakan dengan Suntikan Asam

Chevrolet Malibu adalah mobil paling mahal yang diproduksi di Uzbekistan dan dihargai 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 413 juta per unit.

Harga mobil ini setara dengan 100 kali lipat rata-rata gaji bulanan warga Uzbekistan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com