Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Australia Siapkan Makam untuk Satu-satunya Keluarga Muslim

Kompas.com - 06/04/2018, 15:29 WIB
Ervan Hardoko

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Jameel Qureshi sangat mencintai kota kecil Blayney di pedalaman New South Wales, Australia.

Jameel dibesarkan di kota kecil ini dan kelak ingin dimakamkan di tempat tersebut.

Keluarga Qureshi diyakini sebagai satu-satunya keluarga Muslim di Blayney yang berpenduduk sekitar 7.000 jiwa.

Keluarga ini lalu mengajukan permohonan ke pemerintah setempat untuk penyediaan tempat untuk warga Muslim di pemakaman Blayney.

Baca juga : Wanita Muslim Australia Korban Islamophobia Mengalami Trauma

"Kota ini selama ini merupakan kampung halamanku. Saya sudah tinggal di Blayney sepanjang hidupku," kata Jameel kepada ABC Australia.

"Saya masih tinggal di rumah yang sama tempatku dibesarkan. Saya tidak ingin berada di tempat lain. Itulah alasannya," ujarnya.

Ketika membicarakan Blayney, keluarga, dan permainan kriket, pria ini tampak penuh semangat.

"Warga Blayney sangat baik, begitu juga warga di sekitarnya," kata Jameel. "Saya menganggap Blayney sebagai kampung halaman dan warganya sebagai keluarga besar."

Ayah Jameel tiba di kota ini pada 1979 dan ingin dimakamkan di sini. Itulah yang mendorong Jameel mengajukan permohonan ke pemerintah.

Belum lama ini, Pemkot Blayney menyetujui permohonan tersebut. Mereka mendukung penyediaan kapling untuk pemakaman Muslim di perbukitan dekat makam warga pemeluk Katolik, Anglikan, Presbiterian, dan Metodis.

Komite urusan pekuburan kota Blayney mencatat sejumlah tata-cara penguburan bagi umat Muslim, termasuk syarat harus disegerakan pemakamannya, serta jenazah yang dimakamkan menghadap kiblat.

Wali kota Blayney Scott Ferguson mengatakan, sama sekali tak ada keberatan dari pihak pemerintah untuk menyediakan tempat untuk pemakaman umat Muslim.

"Keluarga tersebut sangat berkomitmen dan mendukung masyarakat kami. Begitu pula sebaliknya," kata Ferguson.

Baca juga : Dicurigai Akan Gabung ISIS, Paspor Pria Muslim Australia Dicabut

"Mereka keluarga yang luar biasa. Mereka tumbuh dalam masyarakat kami. Kota Blayney sangat inklusif," ujarnya.

"Kami senang sekali jika keluarga Qureshi merasa nyaman dan mendapat dukungan dengan baik di kota kami ini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com