Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersenjatakan Tongkat, Perempuan di India Bertarung Lawan Harimau

Kompas.com - 05/04/2018, 09:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang perempuan muda di India sangat beruntung bisa hidup. Pasalnya, dia baru saja menghadapi seekor harimau hanya dengan bersenjatakan tongkat.

Dilansir dari BBC, Rabu (4/4/2018), Rupali Meshram (23), terlibat pertarungan dengan hewan buas itu ketika dia mendengar pekikan suara kambingnya, di sekitar rumahnya di sebelah barat negara bagian Maharashtra.

Dia mengambil tongkat dan memukul harimau itu, yang kemudian sang predator menyerangnya. Ibunya juga mengalami sejumlah luka, saat menyelamatkan putrinya.

Keduanya menderita luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, kambingnya tidak dapat diselamatkan.

Baca juga : Kerap Disiksa, Istri di India Bunuh Suami Pakai Rolling Pin

Meshram sempat mengambil foto selfie yang memperlihatkan wajahnya yang penuh darah setelah serangan pada pekan lalu dan kisahnya menjadi viral baru-baru ini.

Seorang dokter yang menanganinya, memuji aksi Meshram. Dia mengatakan, perempuan itu sangat beruntung karena tidak digigit oleh harimau.

Meshram menderita luka di kepala, pinggang, kaki, dan tangan. Namun, luka-luka itu tidak dalam dan kini berangsur pulih. Cedera di kepalanya juga terus dipantau.

"Saya pikir putri saya akan mati," kata Jijabhai, ibu Meshram.

Dia merasa ngeri melihat putrinya berlumuran darah ketika berupaya mengusir harimau dengan sebatang tongkat.

Baca juga : India Batalkan Aturan Sanksi Wartawan Atas Pelaporan Berita Palsu

Mereka memanggil penjaga hutan, tapi harimau itu sudah pergi sebelum petugas tiba 30 menit kemudian.

Desa tempat tinggal Meshram kerap dikunjungi hewan liar karena letaknya dekat dengan taman margasatwa.

"Saya agak khawatir kembali ke desa saya begitu cepat seleah serangan seperti ini, tapi saya tidak takut," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com