Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perempuan Anggota ISIS di Libya Dibawa Pulang ke Sudan

Kompas.com - 05/04/2018, 08:08 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

KHARTOUM, KOMPAS.com - Pemerintah Sudan pada Rabu (4/3/2018) membawa pulang 7 perempuan warga negaranya dari Libya. Seluruh perempuan tersebut mengaku sebagai anggota dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Diterbangkan dari kota Misrata, Libya, para perempuan itu tiba di Bandara Khartoum, dan siambut oleh kerabat mereka.

Dilansir dari AFP, dua di antara mereka merupakan saudari kembar dan ada tiga anak dalam rombongan tersebut.

"Ketujuh wanita itu adalah anggota Da'esh dan beberapa berpartisipasi dalam pertempuran medan perang," ujar Tujani Ibrahim dari Dinas Intelijen dan Keamanan Nasional Sudan (NISS).

Baca juga : Bunuh Para Sandera, Anggota ISIS The Beatles Mengaku Menyesal

Ibrahim mengatakan, tim ahli akan menginterogasi para perempuan itu untuk memahami alasan mereka berganbung dengan ISIS.

"Setelah itu, kami akan mencoba membaurkan mereka ke masyarakat," ucapnya.

Para perempuan pergi ke Libya pada 2014 dan 2015 untuk bergabung dengan kelompok ekstremis.

"Bersyukur, kami terlah kembali ke negara kami," kata salah seorang perempuan yang tidak ingin menyebutkan namanya.

Kelompok itu disambut oleh kerabat di aula bandara, beberapa di antaranya menangis dan memeluk mereka ketika dibawa oleh petugas keamanan.

Baca juga : Pengadilan Irak Vonis Mati Enam Perempuan Turki yang Gabung ISIS

Seorang kerabat dari salah satu anak yang turut dipulangkan ke Sudan mengatakan, ayahnya telah membawa dua saudaranya ke Libya tiga tahun lalu.

"Ayah saya membawa mereka. Kepada mereka, dia mengajaknya melakukan perjalanan," katanya.

"Salah satu dari dua saudara laki-laki dan ayah saya tewas di Libya," tambahnya.

Pejabat Sudan mengatakan, puluhan pria dan perempuan muda asal Sudan telah bergabung ISIS selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga : Pentagon Rilis Video Pasukan AS Serbu Markas ISIS di Afghanistan

Beberapa kelompok pelajar di Sudan bahkan telah memegang paspor dari negara Barat. Mereka juga sudah melakukan perjalanan ke Suriah, Irak, dan Libya, untuk bergabung dengan ISIS.

Pada 2017, agen keamanan Sudan membawa pulang seorang bayi perempuan berusia empat bulan, yang orangtuanya terbunuh di Libya saat bertempur untuk ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com