Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Saya Bakal Tempatkan Militer di Perbatasan Meksiko

Kompas.com - 04/04/2018, 20:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan baru soal pengawasan di perbatasan AS-Meksiko.

CNN memberitakan Selasa (3/4/2018), Trump berkata kalau dia bakal menempatkan militer untuk menjaga perbatasan.

Hal itu disampaikannya saat jamuan makan siang dengan tiga pemimpin negara Baltik, Estonia, Lithuania, dan Latvia di Washington.

Dalam merealisasikan rencananya, Trump menyatakan kalau dia telah berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Jim Mattis.

"Sampai kami selesai membangun tembok perbatasan, kami bakal menjaga perbatasan dengan militer. Ini adalah langkah besar," beber Trump.

Baca juga : Trump Kembali Tegaskan Ingin Tarik Pasukan AS dari Suriah

Presiden 71 tahun itu menjelaskan, dia telah berbicara dengan Pemerintah Meksiko, dan memuji peraturan mereka yang sangat ketat.

"Saya berkata kalau aturan kami soal perbatasan sangat lemah, dan kami ingin melakukan sesuatu dengan itu," beber Trump.

"Kami tentu tidak bisa membiarkan seseorang masuk ke negeri ini secara ilegal, menghilang, dan tidak pernah dibawa ke persidangan," lanjutnya.

Ini bukan pertama kali seorang Presiden AS mencetuskan ide untuk mengerahkan militer guna menjaga perbatasan.

Pada era Presiden George W Bush, pernah berlangsung Operation Jump Start pada 2006, dan berlangsung hingga 2008.

Operasi tersebut mengerahkan 6.000 personel ke California, Arizona, New Mexico, dan Texas untuk memperbaiki pagar perbatasan untuk mencegah migran Meksiko masuk secara ilegal.

Kemudian di 2010, Presiden Barack Obama menempatkan pasukan Garda Nasional sebagai bagian dari rencana pengamanan perbatasan.

Saat itu, selama setahun sebanyak 1.200 orang dari Garda Nasional bakal memberikan bantuan intelijen kepada Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

Meski begitu, statemen Trump membuat para pejabat di Pentagon terkejut karena selama ini, mereka tidak pernah paham dengan pernyataannya tentang "memperkuat perbatasan".

Selain itu, terdapat masalah jika mengirim Garda Nasional ke perbatasan. Paling utama adalah siapa yang bakal membiayai operasi mereka, pemerintah federal atau negara bagian.

Alternatifnya, Kementerian Pertahanan bisa mengaktifkan sendiri Garda Nasional, dan mengirimnya ke perbatasan.

Adapun menurut sumber internal pemerintahan yang memberi tahu CNN pekan lalu, Trump berencana membangun tembok perbatasan itu menggunakan anggaran militer.

Baca juga : Kremlin: Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com