MANILA, KOMPAS.com - Seorang nenek dan mantan buruh migran asal Filipina akhirnya lulus dari SMA setelah 50 tahun tertunda.
Rosita Majait (67), dinnyatakan lulus dari SMA Negros Occidental pada Selasa (3/4/2018). Dia juga mendapatkan medali untuk prestasi akademis dan moralnya yang baik.
Rosita terpaksa meninggalkan bangku sekolah di usia yang masih amat muda sebelum menikah dan memiliki empat orang anak.
Saat berusia 32 tahun, suami Rosita meninggal dunia sehingga dia menjadi satu-satunya yang harus menghidupi keempat anaknya.
Baca juga : Tak Lulus SMA, Jadi Wanita Terkaya di Dunia
Tak ada pilihan lain, Rosita terpaksa menjadi pembantu rumah tangga di luar negeri.
Selama lebih dari 10 tahun Rosita bekerja di luar negeri demi mendapatkan biaya yang cukup untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Alhasil, dua anaknya sudah lulus sekolah dan kini bekerja sebagai perawat. Satu anaknya yang lain mendapatkan gelar sarjana ilmu komputer dan anaknya yang paling kecil menjadi teknisi komputer.
Setelah semua anaknya lulus dari sekolah dan mendapatkan pekerjaan. Rosita merasa sudah waktunya dia menyelesaikan urusannya sendiri yaitu bersekolah.
Baca juga : Mantan Menteri India Berusia 82 Tahun Lulus SMA di Dalam Penjara
"Mengapa saya harus malu kembali ke sekolah? Saya hanya mencoba dan berharap saya diterima kembali," ujar Rosita dalam wawancara dengan stasiun televisi ABS-CBN.
"Saya hanya ingin melakukan yang saya senangi dalam hidup ini," tambah dia.
Setelah lulus dari SMA, Rosita berharap satu hari kelak dia bisa menjadi seorang guru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.